BEKASI, MENARA62.COM – Universitas Krisnadwipayana (Unkris) tengah menyusun sejumlah agenda kerjasama baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta dan kolega lainnya. Kerjasama tersebut penting dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.
Dalam keterangan persnya, Dr. Parbuntian Sinaga SH, MH, Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menjelaskan melalui kerjasama akan tercipta kinerja yang saling mendukung dalam meningkatkan kualitas yang diharapkan sesuai dengan tujuan bersama. “Dengan kerjasama, masing-masing dapat melakukan inovasi dalam rangka melakukan lompatan-lompatan kemajuan mempersiapkan daya saing global,” jelas Parbuntian, Senin (31/5/2021).
Selain itu,melalui berbagai kerjasama dengan sejumlah pihak tersebut diharapkan ke depan mampu membawa Unkris pada proses transformasi menghadapi cepatnya perubahan peradaban dan adanya daya saing yang dirasa semakin ketat. Salah satu kerjasama tersebut adalah dengan Pemerintah Daerah Kota Bekasi.
Dr. Siswantari Pratiwi SH MH MM Ketua Pengabdian Masyarakat, dan Dr. Susetya Herawati ST, M.Si Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan, yang biasa di sebut sebagai Srikandi Unkris , dalam Duet Integralistik pada persiapan kerjasama dengan Pemkot Kota Bekasi ini, beberapa kali menghadiri rapat koordinasi bersama tim dari Pemkot Kota Bekasi untuk menyamakan maksud, tujuan dan ruang lingkup yang akan dilakukan bersama. Menurut Siswantari, hal ini penting agar kerjasama ini dapat ditindaklanjuti oleh 4 fakultas yang ada di Unkris yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Admisnistrasi, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik.
Lebih lanjut Siswantari sampaikan Juni 2021 ini, pihaknya telah mengagendakan untuk melakukan rapat bersama antara Unkris dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkot Bekasi agar segera dapat merealisasikan program- program kerjasama sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati.
Sementara itu, Herawati menjelaskan maksud, tujuan dan ruang lingkup perjanjian kerjasama tersebut dalam rangka pengembangan penerapan Tridarma Perguruan Tinggi dan peningkatan sumber daya pembangunan daerah di Kota Bekasi. Adapun aspek yang menjadi tujuan pengembangan adalah pada aspek perekonomian, sosial dan budaya, olah raga, pendidikan teknologi, komunikasi dan informasi , hukum dan ilmu pengetahuan.
“Perjanjian ini dilakukan secara ‘desk to desk” antara Rektor Universitas Krisnadwipayana Dr. Ir Ayub Mukniono,M.SIP, CIQaR bersama WaliKota Kota Bekasi Bapak Dr. Rahmat Effendi pada tanggal 20 Mei bertepatan dengan hari Kebangkitan Nasional,” jelas Herawati.
Dalam keterangan terpisah , Rektor UNKRIS menyampaikan, bahwa kerjasama dengan Pemkot Kota Bekasi sebenarnya sudah terjalin sangat harmonis beberapa waktu sejak tahun 2016- 2019. Tetapi kerjasama tersebut sempat vakum akibat pandemi Covid-19 yang melanda tanah air pada awal 2020.
Adapun beberapa kerjasama yang telah dilakukan antara Unkris dengan Pemkot Kota Bekasi antara lain pelatihan pemuda Karang Taruna dalam perbengkelan/montir motor bersama Fakultas Teknik, Pelatihan pemuda Karang Taruna dalam teknik pengelasan pembuatan peralatan besi bersama Fakultas Teknik, seminar nasional “Go-Green” diselenggarakan di Pendopo Unkris dengan pembicara Walikota Dr. H. Rahmat Effendi, MSi pada tahun 2017 yang diikuti oleh 600 peserta dari beberapa perguruan tinggi lainnya.
Lalu seminar nasional dengan pembicara Wakil Walikota Kota Bekasi Dr. Tri Adhianto, MM yang digelar Fakultas Hukum pada tahun 2018 yang dihadiri oleh 250 peserta dosen dan mahasiswa, studi lanjut bagi 29 orang Pegawai/ASN di lingkungan pemerintah kota pada Program Studi Magister Teknik tahun 2018.
Kemudian, kerjasama dalam bentuk pengabdian masyarakat sekaligus riset tentang pengendalian sampah rumah tangga di seluruh wilayah Kota Bekasi yang dilaksanakan tahun 2019. Unkris sebagai narasumber dalam rangka penyuluhan dan program “KOTAKU” Kota Tanpa Kumuh yang memberikan gambaran/bimbingan penyelesaian untuk penataan kawasan kumuh di wilayah Kota Bekasi yang digelar di hotel Amaris pada tahun 2019 dilanjutkan pembuatan aplikasi database untuk pemukiman Kumuh yang sampai dengan saat ini masih dalam proses pembuatan aplikasi. Namun pembuatan aplikasi ini tertunda akibat terkendala pertemuan-pertemuan koordinasi yang belum bisa dilaksanakan akibat pademi Covid-19.
Rektor berharap kerjasama yang sudah terjalin selama ini dapat dilanjutkan pada tahun 2021. Dengan melihat perkembangan penanganan pandemic Covid-19 yang dilakukan oleh pemerintah, telah mendatangkan optimism bagi kalangan perguruan tinggi maupun pemerintah daerah. “Semoga adaptasi kebiasaan baru dapat dimaknai dengan baik olah masyarakat. Kami para dosen dan karyawan yang ada di lingkungan Unkris, Alhamdulillah telah semuanya melakukan vaksin,” tutup Ayub.