BEKASI, MENARA62.COM – Masih dalam rangkaian Dies Natalis ke-69, Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) gelar silaturahim dan santunan bagi anak yatim yang ada di sekitar kampus pada Jumat (23/4/2021). Kegiatan yang berlangsung di Masjid Al Ikhsan Kampus UNKRIS tersebut dihadiri Pengurus Yayasan Diah, Rektor Dr. Ir. Ayub Muktiono M. Sip, CIQar, Warek 1, para Dekan dari empat fakultas, juga ketua & sekretaris Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan, sekretaris Lembaga Pengabdian Masyarakat , Sekretaris Penjaminan mutu, perwakilan dari Lembaga Penelitian, Panitia Tim Promosi Unkris , dan Perwakilan UKM (Unit Kerja Mahsiswa) yaitu Sanggar Seni UNKRIS.
Santunan diberikan kepada 69 anak yatim mulai dari usia SD, SMP hingga SMA. Mereka hadir ke lokasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Mewakili empat fakultas Plt Dekan Fakultas Hukum, Drs HR. Muchtar, HP, B.Ac, SH. MH dalam sambutannya menyatakan rasa bangganya mendapatkan tugas langsung dari Rektor hadir di tengah-tengah anak yatim dalam kegiatan silaturahim sekaligus santunan.
“Bersama kalian, anak-anak yatim, yatim piatu, adalah kebahagiaan tersendiri bagi saya,” kata Muchtar.
Ia menuturkan menjadi anak yatim kadang memang membuat seseorang menjadi malu atau rendah diri. Tetapi hal tersebut tidak perlu terjadi pada anak-anak yatim. Karena keberhasilan seseorang ditentukan oleh kegigihan dan kerja keras.
“Saya juga dulu anak yatim. Tetapi Alhamdulillah, kerja keras saya membuahkan hasil. Saya bisa bekerja dan berkarir di UNKRIS hingga sekarang menjabat sebagai pelaksana tugas dekan. Saya yakin adik-adik akan mampu meraih sukses. Kuncinya jangan malu dan jangan rendah diri,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa hal yang terpenting kita sebagai manusia adalah tentu harus selalu punya upaya untuk menjadikan diri sebagai pribadi yang memiliki makna baik sebagai mahluk sosial maupun sebagai mahluk ciptaan-Nya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNKRIS Dr. Ir. Ayub Muktiono M. Sip, CIQar mengungkapkan rasa bahagianya bisa berkumpul dan berbagi bersama anak yatim di masjid Al Ihksan UNKRIS. Kegiatan ini menjadi bagian dari seluruh dinamika yang mewarnai perjalanan UNKRIS hingga mencapai usianya yang ke-69.
Rektor juga mengajak anak-anak yatim dan piatu untuk mendoakan UNKRIS agar ke depan semakin jaya. Sebagai salah satu kampus yang berada dilingkungan tempat tinggal anak anak yatim dan piatu ini tentu saja UNKRIS tidak bisa tinggal diam.
“Untuk itu UNKRIS juga memberikan biasiswa bagi anak anak yatim, piatu dan bahkan anak anak yang kurang beruntung yang kelak akan kuliah di UNKRIS. Kita harus memiliki kehidupan yang seimbang terhadap lingkungan sekitar kita, jadi tidak semata mata mengejar duniawi tetapi juga kehidupan setelah ini,” ungkapnya.
Mengutip hadist Ibnu Majah, Rektor Ayub menyampaikan bahwa Rosululloh bersabda sebaik-baik rumah di kalangan kaum muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim yang diperlakukan dengan baik. Dan sejelek-jelek rumah di kalangan kaum Muslimin adalah rumah yang terdapat anak yatim dan dia diperlakukan dengan buruk.” (HR. Ibnu Majah). Untuk itu UNKRIS merasa penting dalam beberapa kesempatan nantinya memberikan perhatian yang baik kepada anak anak yatim dan piatu khususnya yang berada disekitar kampus, baik melalui program salaturahim dan santunan, maupun program beasiswa kuliah di UNKRIS
Sebelum menutup sambutannya Rektor Ayub mengajak semua yang hadir di dalam masjid tersebut membaca surat Alfatehah sebanyak 3 kali. “Mari membaca surat ummul kitab Al Fatehah, agar kita semua senantiasa mendapatkan kasih dan sayang-Nya, dan mendapatkan bimbingan untuk senantiasa menapaki jalan yang baik yaitu jalan yang telah Alloh anugerahkan nikmat, dan bukan jalan yang di murkai dan bukan jalan yang sesat,” tukasnya.
Acara ditutup dengan pemberian bingkisan dan santunan kepada anak anak yatim dan piatu.