BANDA ACEH, MENARA62.COM – Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Aceh H. Zardan Araby M.T mengatakan Unmuha Aceh mengirimkan seorang mahasiswa dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), untuk mengikuti dialog dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam rangka Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2021, Kamis (28/10)
Kegitan yang dipusatkan di Kantor Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Jakarta nomor 6255/E2/PB.03.00/2021 tanggal 22 Oktober 2021, perihal Pengumuman , dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda serta diskusi terbatas antara Kemendikbudristek dengan mahasiswa pada tanggal 26-29 Oktober 2021.
Kepala Biro Kemahasiswaan Universitas Muhammadiyah Aceh Surya Fatma, S.E., M.Si. beserta Lenny Handayani, S.E mengatakan undangan kegiatan untuk mengikuti kegiatan Hari Sumpah Pemuda serta diskusi terbatas dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, riset, dan Teknologi, dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII sudah kita penuhi, kita sudah mengirimkan salah seorang mahasiswa yang sesuai dengan kreteria,” katanya.
Mahasiswi tersebut dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) penerima beasiswa KIP kuliah, bernama Adinda Febi Zahra (2107110002). Agenda acara di Kemenristek Jakarta, selain diskusi menyangkut dengan peran mahasiswa di kampus, mahasiswa juga harus mengenal intraksi social di luar kehidupan kampus.
Sekretaris Wakil Rektor III Unmuha Habib Sukri, S.T menambahkan “ undangan untuk menghadiri Acara Sumpah Pemuda yang di selenggarakan oleh Kemenristek ini adalah salah satu wujud dari program kampus merdeka, Adinda Febi Zahra adalah salah satu peserta yang lolos seleksi itu.
Acara puncak hari sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 2021 dipusatkan di kantor kemendikbudristek diikuti oleh perwakilan mahasiswa dari 34 provinsi. Tentunya, mahasiswa yang dikirim adalah sesuai dengan kreteria yang sudah di tentukan oleh panitia.
Habib Sukri menjelaskan, dari perwakilan Provinsi Aceh di berangkatkan sebanyak tiga orang peserta diantaranya Adinda Febi Zahra, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA), Fauzan Rabbani dari Universitas Bina Bangsa Getsempena (UBBG), dan Frinery Ailis Adinda Julian Universitas Syiah Kuala (USK) .
“Mahasiswa tersebut kita bekali dengan pengetahuan tentang kampus, unit usaha kegiatan mahasiswa lainnya, serta organisasi yang meliputi seputar kehidupan kampus. Kita juga membekali mereka dengan seni budaya yang ada di daerah kita, agar sewaktu tampil nanti ada ciri khas yang kita perlihatkan,” tutup Habib