BANDA ACEH, MENARA62.COM – Program Studi Tadris Biologi Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh melaksanakan kegiatan sosialisasi pengelola bank sampah. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Prodi Tadris Biologi Universitas Muhammadiyah Aceh dengan Unit Pengelola Bank Sampah Universitas Syiah Kuala (USK). Pelaksanaan kegiatan dilakukan di ruang rapat lantai II Biro Rektor Unmuha. Kamis (22/06/2023)
Peserta pada kegiatan ini adalah mahasiswa perwakilan BEM dari 7 (tujuh) Fakultas , dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Sebagai narasumber dalam kegiatan tersebuta Ir. Rama Herawati, M.P selaku kepala bank sampah USK. Tema yang angkat dalam kegiatan tersebut “Sinergi Unmuha Menuju Green Campus melalui Sosialisasi Bank Sampah.”
ketua pelaksana kegiatan sosialisasi pengelola bank sampah Qurratu Aini, S.Si., M.Pd., dalam pelaporannya “menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi tentang pengelolaan sampah secara menyeluruh dan berkesinambungan kepada mahasiswa dan dosen di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA).”
“Kedepannya diharapkan, menjadikan lingkungan kampus Unmuha semakin asri dan bersih, tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi ini, diharapkan agar dapat dilaksanakan kolaborasi kegiatan mahasiswa Unmuha dengan mahasiswa USK dalam melaksanakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan sampah dan dapat dilaksanakan perjanjian kerjasama dengan Unit Pengelola Bank Sampah Universitas Syiah Kuala.” Ujar Qurratu Aini
Wakil Dekan I Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Hamdi Yusliani, S.Pd.I., M.A. Dalam sambutannya menyampaikan “agar mahasiswa memiliki kesadaran dalam menjaga lingkungan terutama di lingkungan kampus agar tercipta suasana yang nyaman, asri dan bebas sampah.”
Selanjutnya sebagai moderator sesi seminar dipandu oleh Dr. Meutia Zahara, S.Si., M.Sc., Ph.D, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ir. Rama Herawati, M.P. Setelah penyampaian materi, beliau sangat mengharapkan adanya keberlanjutan setelah kegiatan ini selesai, dimulai dari kesadaran dalam pemilahan jenis sampah hingga terbentuknya Bank Sampah di Universitas Muhammadiyah Aceh yang dikelola langsung oleh mahasiswa.
Akhir acara, penyerahan doorprice kepada 3 (tiga) peserta terbaik dalam berbagi pengalaman, memberikan masukan, dan solusi dalam pengolahan sampah di lingkungan kampus.
