JAKARTA, MENARA62.COM – Universitas Tarumanagara (Untar) didaulat menjadi tuan rumah kegiatan Indonesia Digital Talent Day (IDTD) 2023. Acara bertema “Unleash Digital Talent Potential Towards Golden Indonesia 2045″ ini, diselenggarakan oleh Huawei dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Republik Indonesia di Auditorium Kampus I Untar,
Rabu (20/12).
Dalam siaran persnya, Jumat (21/12), IDTD 2023 diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan mendorong lahirnya talenta-talenta digital Indonesia. Sebanyak 100.000 talenta digital yang awalnya ditargetkan tercapai di tahun 2025, dapat tercapai di 2023 ini.
Kegiatan ini juga menghadirkan Kepala Staf Kepresidenan RI Jenderal TNI (Purn.) Dr. Dr. (HC) Moeldoko, S.I.P., M.Si. yang memberikan kuliah umum dengan topik “Pemuda Berkarakter Menuju Indonesia Emas 2045″. Moeldoko menyoroti isu transformasi ekonomi berbasis digital yang dibahas dalam G20.
Disampaikan bahwa Indonesia harus menghadapi tantangan transformasi ekonomi berbasis digital dengan merealisasikan target memiliki sembilan juta talenta digital pada tahun 2030, atau sekitar 600.000 talenta setiap tahunnya. Namun, berdasarkan data yang ada, perguruan tinggi di Indonesia baru mampu menghasilkan sekitar 100.000 hingga 200.000 talenta digital per tahun.
Menghadapi situasi ini, Ia menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi, sektor swasta, dan masyarakat dalam upaya pengembangan keterampilan talenta muda Indonesia.
Kerja sama lintas sektor ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan talenta digital yang mendukung transformasi ekonomi berbasis digital di masa depan.
CEO Huawei Indonesia Guo Hailong menyampaikan talenta digital sangat penting untuk mendorong kesuksesan digital Indonesia dan merealisasikan visi Indonesia Emas 2045. Huawei berkomitmen untuk mengembangkan generasi muda Indonesia menjadi talenta digital yang mumpuni dan siap bersaing di dunia profesional.
Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., I.P.U., ASEAN Eng. yang hadir membuka acara menyampaikan bahwa kehidupan di era digital sudah tidak bisa dihindari.
Menurutnya, talenta digital yang adalah generasi muda Indonesia harus dapat memanfaatkan secara tepat kemajuan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat hingga pelosok daerah di Indonesia.
Rektor pun secara khusus mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Huawei yang turut mendorong kesiapan generasi muda Indonesia menjadi SDM unggul serta mempercayakan penyelenggaraan IDTD 2023 kepada Untar.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Prof. Ir. Nizam, M.Sc., D.I.C., Ph.D. dalam sambutannya berharap generasi muda Indonesia dapat memanfaatkan teknologi digital untuk kegiatan yang produktif, bukan konsumtif.
Sebagai rangkaian acara, dihadirkan pula diskusi panel “Women in Tech” untuk membahas kesetaraan gender di bidang teknologi dengan panelis dari berbagai instansi.
Di akhir acara, diumumkan pemenang untuk Huawei ICT Competition 2023 Indonesia, dimana tim mahasiswa Untar berhasil meraih Juara Tiga untuk kategori Network Track.
“Kami gembira dan bersyukur atas kemenangan tim. Selama lomba, kami mendapatkan banyak pengalaman, pelajaran, dan relasi dari berbagai universitas,” ungkap mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Richard Vincentius, yang merupakan anggota tim Untar.
Richard secara khusus mengapresiasi FTI dan Untar atas dukungan yang telah diberikan. Selain itu, ia dan tim berharap dapat membawa juara pertama di lomba berikutnya.
Huawei ICT Competition 2023 adalah kompetisi yang diselenggarakan Huawei pada Oktober hingga pertengahan November silam. Terdapat empat track/kategori yang dilombakan, yaitu Cloud, Network, Computing, dan Innovation. Kompetisi ini diharapkan dapat menjadikan generasi muda Indonesia sebagai talenta digital unggul.(*)