28.6 C
Jakarta

Untar Gandeng GP Ansor Kirim 100 Tenaga Medis Bantu Korban Gempa Cianjur

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (Untar) bekerja sama GP Ansor menerjunkan 100 tenaga medis untuk menolong korban gempa Cianjur, Jawa Barat.

Keberangkatan tim medis dilepas oleh Dekan FK Untar, Dr. dr. Noer Saelan Tadjudin Sp.KJ serta Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta KH. Muhammad Ainul Yakin.

Koordinator lapangan FK Untar, Denny, mengatakan tim bekerja sama dengan Alumni dan Banser NU memberi bantuan kepada warga di desa Cibeureum, Cugenang, yang merupakan salah satu lokasi paling terkena dampak gempa.

“Bantuan yang diberikan diantaranya obat-obatan, makanan, pakaian, selimut, mainan anak-anak dan tenda. Tim Untar juga direncanakan akan bergerak ke tempat lain yang masih membutuhkan bantuan,” jelas Denny dalam keterangannya, Ahad (27/11/2022).

Pemeriksaan kesehatan, pertolongan darurat, perawatan korban luka termasuk kegiatan memberi hiburan untuk pemulihan trauma kepada anak-anak merupakan bentuk bantuan tim kesehatan Untar yang terdiri atas lima dokter dibantu para mahasiswa FK.

Rektor Untar Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, M.T., M.M., IPU., AE., mengatakan Untar kembali hadir ke tengah masyarakat sebagai bentuk kepedulian yang membutuhkan bantuan.

“Kami turut prihatin atas bencana alam gempa bumi yang melanda daerah Cianjur dan sekitarnya. Kami memberikan donasi dalam bentuk dana melalui Relawan LLDIKTI IIII yaitu REDI, juga mengirimkan Tim Medis dari FK Untar untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta melalui Unit Kegiatan Mahasiswa Pencinta Alam Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik,” ungkapnya.

Untar melakukan juga kegiatan “Untar peduli Cianjur” untuk menggalang dana bagi korban gempa dari sivitas akademika Untar yang ingin memberikan donasi. Diharapkan masyarakat Cianjur dan sekitar dapat segera pulih kembali, sehingga dapat menjalani Kembali kehidupan dengan baik. Untar pun merasa memiliki kewajiban membantu para korban sesuai kapasitas yang dimiliki dan berkoordinasi dengan pemerintah.

“Pengiriman tenaga medis dan sukarelawan serta bantuan kepada korban dilakukan atas dasar kemanusiaan untuk menolong sesama. Untar berupaya berpartisipasi aktif memberikan bantuan terhadap peristiwa kemanusiaan untuk menunjukkan solidaritas sebagai satu keluarga besar Indonesia”, tambahnya.

Gerakan Untar peduli, yang kali ini ditujukan untuk korban gempa bumi di Cianjur, merupakan gerakan sukarela yang dilakukan sivitas akademika Untar bila terjadi musibah yang membutuhkan bantuan.

Tim bantuan didukung pula Satsuswil Banser Husada DKI Jakarta, Keluarga Alumni Medis Tarumanagara, Indonesia Offroad Federation, Sivali Vishaka, dan Dharmachaka Jaya. Sebelumnya, Tim Untar beranggotakan Mahasiswa Hukum Pecinta Alam (Mahupa) dan Mahasiswa Teknik Pecinta Alam (Marsipala) bergerak ke lokasi bencana untuk bergabung dengan Tim Relawan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi III (Redi).

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!