MENARA62.COM-Balapulang – Dalam rangka meningkatkan kesehatan remaja, khususnya para santri di lingkungan pondok pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan kab Tegal, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Tegal (STIKesMu Tegal) menggelar kegiatan yang berfokus pada pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Narasumber pada kegiatan ini adalah dr. Indah Hastuti, M.Pharm.Sci, seorang dosen STIKesMu Tegal dan praktisi di bidang kesehatan.pada 27/01/2024
Dalam penyampaiannya, dr. Indah Hastuti membahas jenis tanaman obat serta cara pemanfaatannya untuk mengatasi berbagai permasalahan kesehatan yang biasa dialami oleh para remaja, terutama para santri di pondok pesantren. Kehidupan bersama di pondok pesantren seringkali menjadi faktor penularan penyakit yang cepat, terutama mengingat para santri hidup bersama dan saling berbagi.
Masalah kesehatan yang sering muncul di lingkungan pondok pesantren, seperti penyakit kulit, sering kali diatasi dengan memberikan obat.
Dalam kegiatan ini, dr. Indah Hastuti mengajak para santri untuk kembali kepada alam dengan memanfaatkan tanaman obat di sekitar pondok pesantren, baik untuk pengobatan maupun pencegahan penyakit. Para santri juga diajarkan cara pengolahan tanaman obat agar efektivitasnya tidak menurun.
Antusiasme peserta kegiatan terlihat dari sejumlah pertanyaan yang diajukan.
Para santri dengan antusias menanyakan cara meningkatkan imunitas tubuh menggunakan TOGA, mengingat kepadatan kegiatan di pondok pesantren yang membutuhkan stamina ekstra. Beberapa santri juga mengajukan pertanyaan terkait permasalahan remaja putri.
Harapan dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan kesadaran para santri akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pemanfaatan TOGA. Dengan demikian, diharapkan para santri dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan mereka, serta menjadi agen perubahan positif di lingkungan pondok pesantren.(Hendra)
