DENPASAR, MENARA62.COM. Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan USAID gencarkan vaksinasi booster di Bali. Pada 18-19 Mei 2022, rekanan tersebut menuntaskan program vaksinasi massal tahap kedua di Denpasar, Bali.
Ketua Panitia Pelaksana, Saidah Alfina menjelaskan bahwa vaksinasi tahap kedua ini seperti sebelumnya, terbuka untuk umum. Tidak hanya warga Muhammadiyah saja, siapapun bisa mengikutinya. Lokasinya pun berada di Gedung Serbaguna IKMS Denpasar-Bali.
“Program vaksin ini untuk semua masyarakat, kami mengambil tema Vaksinasi Massal Muhammadiyah Untuk Semua. Jadi tidak ada batasan, terlebih masyarakat yang saat ini belum mengikuti vaksinasi lanjutan,” terang Saidah.
Ia juga menyampaikan vaksinasi tahap dua ini tersedia 3000 dosis vaksin. Mengingat Bali telah mencapai target vaksinasi, pihaknya tetap optimis untuk memfasilitasi masyarakat yang akan lanjut atau bahkan belum pernah sama sekali vaksin Covid-19.
Sehubungan Bali akan menjadi tuan rumah berbagai pertemuan yang berkaitan dengan G20, Saidah berharap vaksinasi juga turut menjadi pendukung suksesnya semua kegiatan. Hal itu menurutnya akan berdampak positif terhadap pemulihan Bali pasca pandemi.
“Bali akan menjadi tuan rumah pertemuan G20, maka sudah seharusnya Bali menjadi contoh ketercapaian vaksinasi yang tinggi. Dengan begitu, kita benar-benar yakin Bali bisa kembali bangkit,” ungkapnya.
Sementara itu, dr. Umi Syarqiah selaku Operating Manager Mentari Vaccine turut memberikan apresiasi kepada pelaksana program yang ada di Bali. Ia menilai upaya yang dilakukan oleh Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) luar biasa.
“Kita bisa melihat pelaksanaan hari ini begitu banyak yang mengikuti. Seperti pesan Bapak Ketua Umum kita, Prof. Haedar Nashir bahwa upaya vaksinasi ini adalah upaya kolektif kita untuk bersama-sama menyelesaikan pandemi ini,” tutur dr. Umi Syarqiah.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bendahara MPKU PP Muhammadiyah, Iqbal Rais yang turut meninjau pelaksanaan vaksinasi menyebut Bali sebagai daerah yang sangat beragam. Keberagaman tersebut menjadi pendorong Muhammadiyah untuk berbuat dan bekerjasama memberikan manfaat lebih untuk masyarakat.
“Berlomba-lomba dalam kebaikan untuk masyarakat dalam rangka memberi kesejahteraan bagi semua. Fungsi Muhammadiyah Rahmatan lil ‘alamin baik internal (Muhammadiyah) maupun dengan masyarakat lain,” ujar Iqbal Rais.
“Kita juga akan menyambut G20. Sehingga kita mengharapkan negara kita menjadi tuan rumah yang baik. Dan Muhammadiyah bisa berkontribusi dalam kesehatan. Karena MPKU Muhammadiyah melalui MCCC sudah melakukan vaksinasi di 60 daerah kota se-Indonesia.”
Iqbal Rais menegaskan, konsen Muhammadiyah bukan hanya bidang keagamaan, tapi juga bidang sosial dan kesehatan.
Selama Pandemi Covid-19 Muhammadiyah aktif menjadi garda terdepan dalam percepatan vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi Massal Covid-19 Muhammadiyah Denpasar Dukung Kesuksesan G20 di Bali.
- Advertisement -