HANOI, MENARA62.COM—Kepolisian Vietnam membongkar jaringan judi online dengan nilai transaksi mencapai 13 juta dolar AS, dan menangkap enam tersangka. Judi dianggap ilegal di Vietnam meski lotre yang dikelola negara dan kasino khusus warga negara asing diperbolehkan.
Lima orang ditangkap di Kota Ho Chi Minh dan seorang lainnya di ibu kota Hanoi, Selasa, menurut keterangan polisi kepada AFP, yang dilansir Rabu.
Menurut laporan surat kabar kepolisian Cong An Nhan Dan, jaringan tersebut mengelola situs judi yang diluncurkan pada 2015 dan dijalankan oleh sebuah perusahaan di Filipina. “Jumlah total transaksi sejak 2015 hingga saat ini mencapai lebih dari 13 juta dolar Amerika,” menurut laporan tersebut.
Situs judi tersebut memungkinkan para pejudi untuk mentransfer uang melalui rekening bank atau ATM dan melakukan taruhan menggunakan uang elektronik untuk pertandingan sepak bola dan tenis, game kasino online dan lotre. “Para tersangka sudah mengaku mengelola dan terlibat dalam judi online,” menurut laporan tersebut. Mereka terancam dijatuhi hukuman penjara hingga 10 tahun.