YOGYAKARTA — Selama ini program pemberdayaan masyarakat selalu berasal dari atas (top down) sehingga sering tidak berhasil. Karena itu, mindset ini harus diubah yaitu program muncul dari keinginan masyarakat lalu pemerintah memberikan dukungan.
Demikian dikatakan Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X saat menerima audiensi MPM PP Muhammadiyah di Gedhong Pareanom Kepatihan Yogyakarta Jumat (3/2/2017). Adiensi dipimpin Ketua MPM PP muhammadiyah Dr M Nurul Yamin yang diikuti pengurus dan fasilitator. Sedang Sri Paku Alam X didampingi Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat DIY.
Lebih lanjut Paku Alam X mengatakan pemberdayaan masyarakat, intinya mengikutkan peran serta masyarakat. “Semua program pemerintah, mengarah pada pemberdayaan masyarakat. Hanya saja mindset pemberdayaan masyarakat perlu diubah agar tidak terpola langsung dari atas (top down), tapi berawal dari keinginan masyarakat lalu kita bantu untuk mensupport,” kata Paku Alam X.
Sri Paku Alam X mengapresiasi Muhammdiyah yang memperhatikan difabel anak-anak. Orang tua difabel masih cenderung malu untuk memperlihatkan anak-anaknya yang difabel. “Mulai dari usia dini, harus ditanamakan fighting spirit bagi mereka” kata Paku Alam X.
Sedang Dr M Nurul Yamin mengatakan audiensi dengan Wakil Gubernur DIY ini sekaligus mengundang Sri Paku Alam X untuk hadir dan melakukan sambung rasa di Pengajian Inspirasi Ahad Pagi yang akan di selenggarakan Ahad (19/2/2017). Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai dalam pengajian ini.
Pertama, kata Yamin, sebagai sarana untuk menjalin silaturrahim antar dampingan dan menumbuhkan inspirasi, motivasi dan spirit dampingan. Selain itu, sebagai sarana memperkenalkan hasil karya (handmade) dampingan, mengembangkan jaringan pasar serta mengembangkan model pemberdayaan inklusi.
Lebih lanjut, Yamin mengatakan MPM yang merupakan penerus semangat perjuangan Muhammadiyah dalam membela kaum mustadz’afin berharap agar audiensi ini dapat bertukar pikiran dengan Wagub DIY. “Mudah-mudahan silaturrahim kami pagi ini, dapat bertukar pikiran dalam rangka mengentaskan kemiskinan yang ada khususnya di wilayah DIY,” tandas Yamin. (Prasetyo)
