25 C
Jakarta

Wagub Kalsel Hadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Bubuhan Banjar Sedunia 2019

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan menghadiri Silaturahmi dan Halal Bihalal Bubuhan Banjar Sedunia yang berlangsung di Museum Nasional, Jakarta, Sabtu (20/7/2019). Acara tersebut dihadiri ribuan warga Banjar yang merantau di Kota Jakarta dan sekitarnya.

“Ini ajang silaturahmi warga Banjar antara yang sedang merantau dan warga dari Banjar. Mereka bertemu disini, karena banyak warga Kalimantan Selatan yang merantau ke sini, tinggal di wilayah Jabodetabek,” kata Rudy.

Dalam ajang silaturahmi tersebut warga Banjar di perantauan bisa menikmati aneka kuliner asal Banjar sekaligus menikmati pertunjukan seni budaya yang dibawa Pemprov Kalsel bersama 13 pemda. Sajian kuliner khas Banjar dan pertunjukan seni budaya tersebut diharapkan dapat mengobati kerindungan warga Banjar di perantauan akan kampung halaman.

banjar
Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Rudy Resnawan mengunjungi booth pameran Bank Kalsel pada Festival Banjar 2019.

Diakui Rudy, Silaturahmi dan Halal Bihalal Bubuhan Banjar Sedunia menjadi program rutin Pemprov Kalimantan Selatan dalam beberapa tahun terakhir ini. Hanya saja tempatnya yang berbeda-beda. Tahun ini Pemprov Kalsel mengambil lokasi di Museum Nasional Jakarta agar bisa menjangkau lebih banyak pengunjung.

Dalam kegiatan tersebut Pemprov sekaligus mempromosikan potensi destinasi wisata yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan. Seperti tradisi Pasar Terapung dan aneka tarian tradisional. Tujuannya, Kalimantan Selatan makin dikenal masyarakat tidak hanya tingkat nasional tetapi juga dunia.

“Terlebih pada even ini ada banyak duta besar dan perwakilan Negara sahabat yang hadir. Saya berharap promosi wisata Banjar efeknya mendunia,” tambahnya.

Senada juga dikemukakan Ketua Panitia Festival Banjar 2019, Dr. Rosiyati  Mh Thamrin. Ia mengatakan acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Bubuhan Banjar Sedunia kali ini menjadi rangkaian kegiatan Festival Banjar 2019.

“Ya, warga Banjar perantauan kumpul disini, melepas kangen, bertemu saudara, teman, kerabat, sahabat sekaligus bernostalgia dengan aneka makanan tradisional Banjar,” jelas Rosiyati.

Dalam acara Silaturahmi dan Halal Bihalal Bubuhan Banjar Sedunia tersebut ditampilkan kesenian tradisional melawak asli Bapantulan oleh perwakilan dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Acara ini biasanya dilaksanakan pada pesta perkawinan. Bapantul adalah sejenis kesenian seperrti panjat pinang tetapi menggunakan topeng yang lucu dan unik diiringi gamelan tradisional. Bapantul sekaligus merupakan hiburan segar yang jenaka.

banjar
Ketua Panitia Festival Banjar Rosiyati Mh Thamrin (kedua dari kanan) berfoto bersama warga Banjar usai halal bihalal

Dalam kesempatan tersebut panitia Festival Banjar 2019 juga mengumumkan juara lomba lukis jukung yang dimenangkan oleh Budiman, Ade Fadillah dan Asep Wahyudi.

Festival Banjar 2019 lanjut Rosiyati dibagi dalam tiga kegiatan utama. Yakni ekspo potensi Kalsel yang berlangsung selama 3 hari di Museum Nasional, Jakarta. Lalu Silaturahmi dan Halal Bihalal Bubuhan Banjar Sedunia yang juga digelar di Museum Nasional Indonesia.

“Puncak dari Festival Banjar 2019 yaitu Parade Budaya Banjar dan Dayak Meratus yang akan digelar area Car Free Day Bundaran Hotel Indonesia pada Minggu, 21 Juli 2019,” tukasnya.

Dengan semangat “Wonderful Kalsel, The Legend of Borneo”, event ini menghadirkan potensi pariwisata, ekonomi kreatif dan investasi di Kalsel. Rosmiyati berharap even ini mampu menarik perhatian tidak hanya di tingkat nasional namun hingga mancanegara.

Dalam Festival Banjar 2019, warga Banjar juga menyerukan tagar #SaveMetarus. Ini adalah gerakan moral warga Banjar untuk menyelamatkan wilayah pegunungan Meratus dari penggusuran dan pemanfaatan wilayah hutan adat untuk kegiatan pertambangan dan perkebunan oleh pihak perusahaan .

BACA JUGA:

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!