Keberadaan pelabuhan yang mendukung program Tol Laut yang dijalankan Kementrian Perhubungan era Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, amat strategis. Memang program ini masih membutuhkan sejumlah penyesuaian dan pembenahan, namun wajah dari tol laut yang amat dibutuhkan rakyat ini, mulai terlihat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Makassar, pekan lalu mengungkapkan, bahwa program tol laut ini, juga akan didukung dengan program pelayaran rakyat. Pelayaran rakyat ini, menyambungkan lalu lintas orang dan barang ke sejumlah daerah yang memang baru bisa bisa dijangkau dengan transportasi kapal.
“Kapal Phinisi, buatan anak negeri, selain menghidupkan galangan kapal tradisional, juga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Selain, keberadaan kapal ini juga mempunyai nilai sejarah,” ujarnya.