PALEMBANG, MENARA62.COM — Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Sumatera Selatan meluncurkan program wakaf tunai. Pada saat yang sama, juga digelar tausyiah Kemuhamadiyahan se Sumatera Selatan oleh Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PWM, Sabtu (26/5/2018).
Turut hadir dalam acara peluncuran ini antara lain Pimpinan Pusat Muhammadiyah Goodwil Zubir, Ketua PWM Sumsel Prof Dr Romli SA MAg, Ir H Ishak Mekki MM yang mewakili tokoh masyarakat dan sebagai waqif Pimpinan Cabang BANK BNI Syariah Palembang.
Acara ini antara lain diikuti peserta pengurus PWM Sumsel, seluruh pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Sumsel , Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah PWM Sumsel, dan ketua Organisasi Otonom Muhammadiyah se Sumsel.
Goodwil Zubir dalam kata sambutanya mengingatkan, agar semua AUM dibuatkan sertifikat, jangan sampai diterbengkalaikan aset-aset yang di wakafkan dari si pewakaf. “Majelis wakaf, segera menginventarisir aset AUM masing-masing,” ujarnya.
Goodwil menjelakan, Muhammadiyah adalah organisasi dakwah, organisasi kader, organisasi sosial yang mempunyai banyak aset. Karena itu, ia ingin menyelamatkan aset Muhammadiyah pada periode sisa kepengurusan saat ini.
“Segera urus aset Muhammadiyah, agar menghindari kehilangan AUM, supaya kepercayaan orang terhadap Muhammadiyah lebih baik di mata masyarakat,” ujarnya.
Romli Menjelaskan, program wakaf tunai merupakan program kerja Majelis Wakaf dan kehartabendaan PWM Sumsel. Program ini akan diteruskan ke Majelis Wakaf Kehartabendaan PDM se Sumsel di 17 Kabupaten/kota.
Ishak Mekki mengatakan, Muhammadiyah adalah salah satu Organisasi Kemasyarakatan yang selalu memikirkan umat dan bangsa Indonesia, bahkan sebelum merdeka sudah berkiprah menjalankan amal mahruf nahimungkar.
