27.3 C
Jakarta

Wakil Walikota Yogyakarta Berharap Pramuka Berperan Aktif Tangani Bencana Covid-19

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – “Kami Pramuka Indonesia. Manusia Pancasila. Satya ku kudarmakan. Darma ku kubaktikan. Agar jaya Indonesia. IndonesiaTanah airku. Kami jadi pandumu”.

Untaian lirik Hymne Pramuka ini senantiasa menjadi penyemangat dalam setiap kegiatan para pandu Pramuka Indonesia. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, meskipun Pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang fokus kepada pendidikan bagi anak-anak dan remaja, gerakan Pramuka dinilai tetap dapat aktif ikut serta melaksanakan berbagai kegiatan sosial, bakti masyarakat dan pembangunan masyarakat.

Semangat generasi muda dalam penanggulangan bencana non alam Covid-19 ini sesuai dengan tema yang diambil pada peringatan HUT ke-59 Pramuka, yaitu “Peran Gerakan Pramuka Ikut Membantu Dalam Penanggulangan Bencana COVID-19 dan Bela Negara”.

Wakil Walikota Yogyakarta yang juga merupakan Ketua Kwartir Cabang Kota Yogya, Heroe Poerwadi mengharapkan Pramuka berperan dalam penanggulangan Covid-19.

“Mobilitas dan aktivitas ekonomi masyarakat banyak yang harus terhenti untuk mencegah semakin merebaknya Covid-19. Maka dari itu generasi muda sudah seharusnya ikut berperan secara aktif dalam penanggulangan bencana nonalam Covid-19,” katanya pada peringatan HUT ke-59 Pramuka di SDN Gedongkuning, Kamis (13/8/2020).

Meskipun demikian, ia tetap mendorong para pembina Pramuka untuk dapat terus melakukan pembinaan terhadap peserta didiknya dengan metode proses pembinaan yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Ia berharap keberadaan Pramuka sebagai salah satu pemicu kesadaran sosial, memiliki kepekaan terhadap kondisi sosial masyarakat kita pada saat ini. Pramuka harus mampu menjadi teladan bagi semua pihak.

Pada kesempatan tersebut ia mengingatkan agar anggota Pramuka melakukan tiga hal, yaitu disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri.
“Tiga hal yang harus dilakukan anggota Pramuka, disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri,” tegasnya.

Karena, lanjutnya, ketika kita akan membantu orang lain, tentunya kita harus menyelamatkan diri sendiri dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!