MALANG, MENARA62.COM— Tim satgas saber pungli kota Malang, Jawa Timur dikukuhkan walikota Malang, H Moch Anton hari ini, Senin (9/1/2017) di ruang sidang balaikota setempat. Selain untuk mencegah dan menekan terjadinya tindak korupsi, tim yang personilnya sebanyak 45 orang dan terdiri dari berbagai unsur ini, sekaligus untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Setidaknya hal itulah yang disampaikan pria yang akrab disapa Abah Anton itu, setelah acara pengukuhan. “Dengan meningkatnya pelayanan ini, juga diharapkan tidak ada pungli sekecil apapun. Jika ada warga yang merasa diperas, maka hendaknya segera melapor ke pihak berwajib,” jelas politisi PKB itu.
Jika ada PNS yang terbukti melakukan pungli, kata dia, maka akan dikenakan sangsi berat, seperti hingga ke pemecatan kepada yang bersangkutan. “Tidak hanya dipecat, namun proses hukum akan tetap berlanjut,” tegas Abah Anton.
Lebih jauh dia mengatakan, bahwa mungkin ada keterlambatan atau minimnya gaji bagi PNS, bukan suatu alasan untuk melakukan pungli. “Siapa pun yang terbukti melakukan pungli, harus dikenakan sangsi sesuai aturan yang berlaku,” imbuh pria ramah itu.
“Untuk memaksimalkan kinerja tim satgas saber pungli ini, peran serta masyarakat sangat diharapkan. masyarakat yang banyak berhubungan dengan pelayanan publik dan rawan menjadi korban. Maka dari itu, perannya sangat besar dalam menunjang tugas dan wewenang tim ini,” pungkas Abah Anton. (Achmad Saiful Affandi)
