30.1 C
Jakarta

Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq Bagikan Perjalanan Akademik Saat Kuliah di UMS

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali membuktikan perannya sebagai lembaga pendidikan yang mampu mencetak pemimpin dan akademisi berkualitas. Salah satu alumninya, Dr. Fajar Riza Ul Haq, M.Si., kini menjabat sebagai Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, membagikan perjalanan akademik dan aktivismenya selama berkuliah di UMS.

Fajar, yang awalnya bercita-cita menempuh pendidikan di Timur Tengah, akhirnya memilih UMS sebagai tempatnya menimba ilmu setelah mengalami kendala dalam proses pendaftaran ke luar negeri. Meski awalnya bukan pilihan utama, UMS menjadi titik balik dalam membentuk pemikirannya sebagai intelektual dan aktivis.

“Saya menemukan lingkungan akademik yang progresif dan mendukung perkembangan intelektual di UMS, terutama melalui berbagai forum diskusi dan organisasi kemahasiswaan,” ungkapnya, Jumat (7/3/2025).

Selama di UMS, Fajar aktif di Pondok Hajjah Nuriyah Shabran, yang menjadi tempatnya mendalami kajian keislaman dan filsafat. Di pondok tersebut, ia terbiasa berdiskusi tentang isu-isu kontemporer, yang kelak membentuk cara berpikir kritisnya. Tak hanya itu, keterlibatannya dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) juga menjadi bagian penting dalam perjalanan kepemimpinannya.

“Saya mulai dari kader IMM di tingkat komisariat hingga akhirnya mendapat amanah sebagai Ketua PC IMM Sukoharjo. Organisasi ini memberikan saya pengalaman dalam memimpin dan memahami dinamika gerakan mahasiswa,” jelas Alumni UMS itu.

Menurutnya, pengalaman organisasi sangat berharga dalam membangun karakter dan wawasan kepemimpinan yang nantinya bermanfaat di dunia profesional. Selain aktif di organisasi, Fajar juga menekuni dunia jurnalistik dan menulis untuk Solopos, yang menjadi salah satu jalannya dalam membangun karier di bidang akademik.

“Menulis adalah cara saya mengekspresikan gagasan dan menganalisis fenomena sosial. Kemampuan ini kemudian mengantarkan saya ke berbagai kesempatan, termasuk bergabung dengan Maarif Institute setelah lulus,” tambahnya.

Keputusan hijrah ke Jakarta membuka peluang lebih besar bagi Fajar untuk berkontribusi di dunia akademik dan kebijakan pendidikan. Menurutnya, UMS memiliki peran besar dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Banyak alumni UMS yang kini berkiprah sebagai pemimpin, akademisi, dan profesional di berbagai sektor. Ini menunjukkan bahwa UMS bukan hanya tempat belajar, tetapi juga kawah candradimuka bagi generasi penerus bangsa,” paparnya.

Wamendikdasmen itu menegaskan bahwa mahasiswa UMS harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada, baik di dalam maupun di luar kampus.

“Jangan hanya kuliah untuk lulus, tetapi manfaatkan waktu di kampus untuk mengembangkan diri, membangun jaringan, dan mengasah keterampilan yang relevan dengan dunia kerja,” pesannya.

Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia, UMS terus berkomitmen untuk mencetak generasi unggul yang berdaya saing global. Keberhasilan Fajar Riza Ul Haq menjadi salah satu bukti nyata bahwa UMS mampu melahirkan pemimpin yang memiliki visi, integritas, dan dedikasi tinggi dalam membangun bangsa. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!