27.3 C
Jakarta

Wapres: Muhammadiyah Punya Semua Instrumen Untuk Memajukan Bangsa

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM — KH Ma’ruf Amien, Wakil Presiden mengatakan, Muhammadiyah Punya Semua Instrumen Untuk Memajukan Bangsa. Muhammadiyah punya segala instrumen dan perlengkapan untuk memajukan bangsa dan mencerahkan semesta.

“Itulah spirit Muhammadiyah yang kita bawa pulang dari Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ujar KH Ma’ruf dalam sambutan penutupan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Surakarta, Ahad (20/10/2022) malam.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang baru terpilih KH Prof Haedar Nashir menceritakan, Presiden Suharto 37 tahun lalu mengatakan, siapa tak kenal Muhammadiyah.

“Pak Jokowi dalam milad Muhammadiyah mengatakan, Muhammadiah tidak kenal lelah membangun berkiprah untuk bangsa, dan berkontribusi untuk negeri,” ujarnya yang menjelaskan betapa Muhammadiyah harus bisa menciptakan ruang baru yang membawa misi dakwah terbuka, dengan horison lebih luas dalam melihat tantangan yang global.

Visi Islam

KH Ma’ruf Amin mengatakan, KH Ahmad Dahlan hadir untuk memperbaiki Islam di Indonesia sejak kelahirannya. Visi Islam berkemajuan Muhammadiyah itu, sejalan dengan visi Bangsa Indonesia. Ini penting sebagai langkah untuk mewujudkan Indonesia emas 2045.
“Bangsa yang maju, menjadi satu dari lima besar kekuatan dunia,” ujarnya.
Wapres menegaskan, Islam dan negara berkemajuan itu ada dalam ajaran Islam. Amanahnya jelas, untuk membangun generasi unggul.  Generasi yang mampu memakmurkan bumi.
“Allah SWT menyatakan, ialah yang mejadikan kamu dari tanah dan meminta kamu untuk memakmurkan bumi. Untuk dapat memakmurkan bumi, harus memiliki kunci-kuncinya. Kuncinya ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Karena itu, bangsa ini perlu mempersiapkan generasi yang menguasai Iptek. Dalam Islam dikatakan, tidak ada sempurnanya kewajiban itu, kecuali dengan menguasasi Iptek. Iptek jadi kewajiban yang kita miliki.
“Selain itu, kita perlu generasi, yang menguasai agama supaya bisa memberikan jawaban problem yang dihadapi umat, bangsa dan kemanusiaan. Hanya merekalah yang bisa memberikan solusi keagamaan,” ujarnya.
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!