32.9 C
Jakarta

Yuk Kunjungi Pusat Neurosains UHAMKA di Ajang ISD 2019 PP-IPTEK

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Pusat Neurosains Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) berpartisipasi dalam ajang Indonesia Science Day 2019 yang berlangsung 25-28 April 2019. Menempati booth UHAMKA no. 43 yang terletak di lantai 3 Gedung Pusat Peragaan IPTEK, Taman Mini Indonesia Indah, Pusat Nerosains UHAMKA tersebut sangat diminati pengunjung.

“Keikutsertaan Pusat Neurosains (PN-UHAMKA) dalam acara ini merupakan bentuk keaktifan UHAMKA untuk terus berinovasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus mengalami perkembangan pesat,” kata dr. Rizki Edmi Edison, PhD, Direktur Pusat Neurosains UHAMKA, Sabtu (27/4/2019).

Rizki menjelaskan inovasi yang dihasilkan PN-UHAMKA tersebut menjadi inovasi yang mengundang perhatian pengunjung. Sebagian besar mereka ingin tahu lebih banyak bagaimana mekanisme kerja alat tersebut.

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pusat Neurosains UHAMKA adalah pengembangan instrumen pencitraan otak terbaru yang bersifat non-invasive, real-time, mobile, dan practical. Pengembangan instrumen ini merupakan kerjasama Pusat Neurosains UHAMKA dengan CTECH Labs Edwar Technology melalui Program Pengembangan Teknologi Industri Kemristekdikti.

“Instrumen yang dikembangkan ini kami namakan sebagai Integrated Single-Channel EEG-ECVT,” jelas Rizki.

Selain itu, diajang inipun ditampilkan beberapa hasil penelitian Pusat Neurosains UHAMKA seperti Neuro-Leadership (kerjasama dengan Bank Indonesia Institute), pemetaan aktivitas otak anak dan remaja yang terindikasi adiksi pornografi  yang dilakukan dengan teknologi EEG. Pemetaan aktivitas otak anak dan remaja yang terindikasi adiksi pornografi ini hasil kerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dan Yayasan Kita dan Buah Hati.

uhamka
Booth UHAMKApada ajang Indonesia Science Day 2019 di lantai 3 PP IPTEK TMII

“Pengembangan alat pencitraan otak ini akan mampu memberikan pencitraan otak yang lebih akurat dan mendeteksi gangguan di otak lebih cepat karena bersifat real-time dan mobile,” jelasnya.

Pusat Neurosains juga berhasil menganalisa efektivitas health graphic warning pada bungkus rokok yang dinilai dengan teknologi eye tracker. Semua metode tersebut ditampilkan di botth UHAMKA.

Rizki berharap melalui ajang ISD 2019 ini Pusat Neurosains UHAMKA bisa saling berbagi wawasan dan menjalin sinergi dengan berbagai pihak.

Masyarakat yang ingin melihat demonstrasi alat pencitraan otak yang sedang dikembangkan tersebut bisa datang ke booth UHAMKA pada ajang ISD 2019 di PP IPTEK TMII.

Selain menampilkan produk neurosains, UHAMKA sebagai perguruan tinggi terakreditasi A serta menempati 5 universitas Muhammadiyah terbaik di Indonesia juga menampilkan beberapa inovasi dan penemuan di bidang IPTEK hasil penelitian dan pengembangan dari mahasiswa dan dosen. Diantaranya alat konversi energy panas buang menjadi energy listrik, alat menyalakan lampu dengan tepuk tangan, rompi anti peluru dan berbagai produk farmasi seperti shampoo, green tea care, pasol karbol, pembersih tangan, balsam dan lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!