SEMARANG, MENARA62.COM — Sekilas tidak ada hal yang istimewa dari pelaksanaan pengajian Ahad (15/7/2018) pagi majelis tabligh PDM Kota Semarang. Pagi itu, di masjid At-Taqwa Wonodri menghadirkan penceramah ustadz Dr Zuhad Masduki, yang membahas tentang syarat menjadi orang sukses.
Jamaah tidak menyadari adanya perbedaan pengajian kali ini dengan yang dilaksanakan sebelumnya. Mereka baru tahu setelah panitia menyampaikan bahwa pengajian yang dilaksanakan pagi itu juga disiarkan melalui radio streaming milik Muhammadiyah, zairadio.com.
Keberadaan radio ini amat penting. Terutama bagi jamaah yang tidak datang di lokasi, mereka bisa mendengarkan menggunakan ponsel dimanapun berada.
Zairadio adalah singkatan dari zakat dan filantropi radio, yang menggunakan internet sebagai sarana penghubung ke pendengarnya. Radio ini diselenggarakan oleh Lazismu Kota Semarang guna mendukung dakwah di persyarikatan. Hal ini penting mengingat banyak jamaah yang tersebar di berbagai tempat yang tidak memungkinkan untuk berkumpul di satu tempat dalam waktu yang bersamaan. Untuk itu diperlukan media dakwah alternatif guna menjangkau keberadaan jamaah tersebut.
Secara terpisah, ketua Lazismu Kota Semarang, Drs Azis Sholeh mendukung sepenuhnya keberadaan radio tersebut. Dirinya berharap, keberadaan radio menjadi media dakwah sekaligus media pembelajaran bagi semua insan di persyarikatan. Radio adalah sebuah sistem yang tidak mudah, sehingga bisa dijadikan media pembelajaran tentang banyak hal diantaranya : jurnalisme, teknik radio, materi siaran, kode etik penyiaran dan sebagainya. Untuk itu dirinya mempersilakan semua majelis, lembaga, AUM juga ortom di persyarikatan agar aktif mengisi acara di radio tersebut.
Ketua majelis Tabligh, Muhammad Zaenuri juga menyatakan kegembiraannya dengan kehadiran media baru tersebut. Ternyata untuk menghasilkan fungsi radio yang kekinian tidak perlu peralatan yang mahal, cukup dengan satu buah sinthesizer pengatur suara disertai dengan komputer yang dilengkapi koneksi internet. Dan yang lebih penting adalah SDM nya.
Sementara itu, salah seorang jamaah Hj Noor Aini M Yasin yang tidak bisa hadir karena sedang mengikuti acara lain, sempat mengirimkan pesan agar pengajian tersebut direkam supaya bisa didengarkan kembali di lain waktu. Senada dengan pendapat tersebut ustad Zuhad juga mengharapkan agar materi-materi dakwah tersebut bisa terdokumentasi dengan baik, agar tetap bisa menjadi manfaat dimasa yang akan datang.