33.4 C
Jakarta

Aa Gym : Teror Jangan Dihubungkan dengan Islam

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Ustad KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menandaskan jika mendengar teror jangan dihubungan dengan Islam. Setiap orang yang melakukan teror tidak ada ajarannya dalam Islam.

Aa Gym menandaskan hal itu kepada wartawan sebelum menjadi penceramah pada Kajian Tauhid di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Ahad (15/7/2018). Selain Aa Gym, Kajian Tauhid juga menghadirkan pembicara Ustad Wijayanto.

Lebih lanjut Aa Gym menegaskan Islam merupakan agama rahmatan lil alamin. “Sebagai seorang Muslim kita harus bangga menjadi seorang Islam karena Islam itu rahmatan lil alamin. Rahmat bagi seisi alam, bukan hanya untuk muslimin, mukminin tetapi untuk seluruh alam,” kata Aa Gym.

Ustad Wijayanto saat memberikan tausyiah di Masjid Islamic Center UAD Yogyakarta, Ahad (15/7/2018). (foto : heri purwata0

Tugas umat Muslim, tandas Aa Gym, di era informasi yang serba semrawut ada dua. Pertama, mari kita berlomba-lomba menjadi bukti indahnya Islam. Jangan hanya berteriak indahnya Islam, tetapai perlu dibuktikan.

Kedua, kata Aa Gym, aktif menyebarkan indahnya Islam. “Mudah-mudahan berita yang salah tentang Islam bisa kita atasi bersama dengan adanya bukti dan sebar,” harap Aa Gym.

Sedang Rektor UAD, Dr H Kasiyarno MHum menandaskan jika di Kampus tidak melihat adanya teroris. Mahasiswa berada di kampus untuk belajar dan tidak ada indikasi teroris.

Selanjutnya, mahasiswa yang bercadar tidak bisa dikatakan teroris. “Masing-masing kampus sudah memiliki sistem sendiri untuk mengantisipasi terorisme melalui Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaaan. Tanda-tanda bisa dilihat dari kegiatan ekstra mereka,” kata Kasiyarno yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (Aptisi DIY).

Sebelumnya, Densus 88 melakukan penembakan terhadap tiga terduga teroris di Jalan Kaliurang km 9,5 Sleman Yogyakarta, Sabtu (14/7/2018), pukul 17.20 WIB. Setelah terjadi baku tembak tiga terduga teroris meninggal dunia.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!