JAKARTA, MENARA62.COM — Pemerintah melalui Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga memberikan penghargaan bagi 21 UKM yang dianggap inspiratif dari seluruh Indonesia berupa Smesco Award 2017. Diberikan penghargaan tersebut karena mereka dinilai memiliki kinerja usaha fenomenal dan mampu menginspirasi dunia usaha. “Saya berharap Smesco Award ini menjadi salah satu pemicu untuk menggerakkan kewirausahaan di Indonesia,” tutur Puspayoga pada acara penganugerahan Smesco Award 2017 di Jakarta, Sabtu (9/12/2017).
Pada acara yang berkolaborasi dengan Malang Business Forum Festival dan Kuliner Warisan Enak, Puspayoga menyebutkan bahwa penyebutan nama pengusaha inspiratif karena keberadaan mereka diharapkan dapat memicu tumbuhnya wirausaha baru. “Produktivitas memang harus ditingkatkan, namun juga harus dibarengi dengan peningkatan kreativitas agar produk yang dihasilkan memiliki nilai tambah,” lanjut Puspayoga.
Menkop dan UKM juga mengapresiasi kinerja Kota Malang yang mampu mengembangkan ekonomi digital dan ekonomi kerakyatan di wilayahnya. “Peran pemerintah adalah memberikan kemudahan dalam pembiayaan, yaitu KUR dengan bunga 9% serta fasilitasi hak cipta dan merek secara online dan gratis,” ucap Puspayoga.
Sementara Dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) KUKM Emilia Suhaimi menjelaskan, dari 150 pengusaha yang dinilai inspiratif, tim penilai yang terdiri atas tujuh orang telah melakukan seleksi yang sangat ketat. Hasilnya, sebanyak 21 UKM yang dinilai layak menerima Smesco Award 2017.
Penilaian terhadap para pengusaha inspiratif itu dipilih dalam lima kategori. Yaitu, pengusaha inspiratif berbasis karya inovasi kreasi, pengusaha inspiratif berbasis kearifan lokal, pengusaha pemula inspiratif, pengusaha wanita inspiratif, dan pengusaha inspiratif berorientasi ekspor. “Boleh jadi, mereka bukan yang terbaik. Tetapi, apa yang telah mereka kerjakan dapat menggugah semangat para pelaku UKM lainnya untuk bangkit dan berprestasi,” tandas Emilia.
Emilia menambahkan, UKM memang terus tumbuh dengan berbagai karya inovatif dan mampu meningkatkan angkatan kerja. Namun, faktor modal dan pemasaran masih sering dikeluhkan sebagai kendala utama. “Karenanya, LLP KUKM sebagai rumah bagi UKM Kreatif berupaya memberikan bantuan dan bimbingan kepada UKM dari segi pemasaran, packaging, maupun solusi permodalan,” tukas Emilia. (Agus Y)