LUMAJANG, MENARA62.COM – Pembangunan hunian pelengkap (hunkap) untuk warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabuputen Lumajang, Jawa Timur masih dilakukan oleh Lazismu. Hunkap ini merupakan wujud perhatian Muhammadiyah kepada para penyintas bencana tersebut yang telah kehilangan harta benda dan tempat tinggal. Proses pembangunannya dilakukan melalui program Indonesia Siaga Lazismu yang berkolaborasi dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC).
Pembangunan hunkap direncanakan sebanyak 160 unit yang berlokasi di Blok I (1–5) dan J (1–3). Sebelumnya di Blok E 1dan E2 telah dibangun 40 unit hunkap pada awal Mei 2022. Sebagai tindak lanjut bantuan untuk warga terdampak dan keterlibatan Lazismu dan MDMC di sana berdasarkan Surat Keputusan (SK) No. 188.45/30/427.12/2022 dari Bupati Lumajang.
Pada pembangunan tahap dua ini yang berlokasi di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lazismu memercayakan sepenuhnya proses pembangunan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lumajang yang melibatkan Lazismu Kabupaten Lumajang. Hal ini disampaikan oleh Nazhori Author selaku Manajer Program Kemanusiaan dan Lingkungan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang sebelumnya telah meninjau lokasi bersama salah satu Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah yaitu Barry Aditya dan Direktur Utama, Edi Surya pada bulan Mei dan Juli 2022.
Author mengatakan, Lazismu berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hunian yang layak bagi warga terdampak. “Ini amanah para muzakki dan donatur yang telah memercayakannya kepada Lazismu,” jelasnya.
Karena melibatkan banyak pihak termasuk Lazismu Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, dan dukungan dari Bank BJB, lanjut Author, maka tim manajemen pembangunan hunkap juga telah memilih mitra kontraktor yang terverifikasi melalui proses biding. Termasuk perencana pembangunan yang melibatkan Tim Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Syukur Alhamdulillah, berdasarkan informasi dari Aminuddin selaku Ketua PDM Kabupaten Lumajang pada Kamis (15/09), proses pembangunan ini sudah masuk 50 persen lebih. Pihak Lazismu pun berharap masyarakat dapat terus mendukung program strategis ini di Jawa Timur. Diperkirakan pembangunan ini akan selesai pada Oktober 2022, yang dapat ditindaklanjuti dengan program pendukung lainnya untuk pemberdayaan warga terdampak.
Bupati Lumajang, H. Thoriqul Haq atau yang akrab disapa Cak Thoriq ini menyambut baik kehadiran Muhammadiyah dalam membantu warganya. Ia menceritakan, Muhammadiyah langsung hadir mulai dari saat terjadi bencana hingga saat tahap pemulihan. Saya apresiasi dan rasa hormat sekaligus terima kasih atas nama masyarakat Kabupaten Lumajang yang merasakan langsung atas peran Muhammadiyah yang betul-betul hadir dalam membantu kami ketika kami terkena bencana erupsi Semeru,” ucapnya.
Cak Thoriq melanjutkan, saat dibutuhkan untuk membangun hunian sementara, Muhammadiyah langsung menyanggupi untuk turut ambil bagian. “Muhammadiyah langsung menyatakan siap membangun berapapun yang dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat untuk membangun hunian sementara yang saat itu betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat karena rumahnya sudah hancur tertimbun material erupsi Semeru,” terangnya.
Terakhir, Cak Thoriq berharap agar kehadiran Muhammadiyah dapat terus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. “Apalagi ada Lazismu yang fungsi dan perannya tidak sekedar dalam penanganan bencana dan membantu kalau ada bencana, tapi juga misalnya memberikan beasiswa, memberikan bantuan bagi masyarakat yang ekonomi rentan, dan memberikan modal usaha. “Tentu ini menjadi hal yang sangat produktif bagi peningkatan sumber daya manusia, peningkatan ekonomi dan kehidupan sosial yang lebih berkemakmuran,” harapnya.
Senada dengan Cak Thoriq, Wakil Bupati Lumajang, Hj. Indah Amperawati Masdar juga menyampaikan terima kasih atas partisipasi Muhammadiyah dalam membantu warganya yang terdampak erupsi Gunung Semeru. “Atas nama pemerintah menyampaikan terima kasih, apresiasi, dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Muhammadiyah yang dengan gerakannya luar biasa cepat dan semangat, mulai dari jajaran atas sampai bawah dalam hal penanganan bencana erupsi Semeru yang terjadi di Kabupaten Lumajang,” ujarnya.
Bunda Indah, sapaan akrab Wakil Bupati Lumajang ini menuturkan, apa yang telah dilakukan oleh Muhammadiyah tidaklah mudah. Peran serta yang diberikan selama membantu warga sangat besar, mulai dari saat terjadi bencana hingga pemulihan. “Tentu ini tidak mudah, bagaimana dengan semangat dan keikhlasannya Muhammadiyah turun langsung ke lokasi bencana. Mulai dari trauma healing, membantu makanan, pencarian korban, serta membangun hunian sementara,” tegasnya.
Bunda Indah menerangkan bahwa pihaknya sudah menindaklanjuti 40 huntara yang dibangun oleh Muhammadiyah dan memastikan telah dihuni oleh warga terdampak Semeru. Ia berharap agar proses pembangunan ini segera selesai dan kembali mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah. “Mudah-mudahan segera selesai tuntas 200 unit huntara. Terima kasih Muhammadiyah,” pungkasnya.
(Lazismu PP Muhammadiyah)