28 C
Jakarta

Sebagai Guru, Jadilah Pahlawan Tapi Jangan Pahlawan Kesiangan.

Baca Juga:

SINGARAJA, MENARA62.COM. Menjadi sebuah organisasi yang konsen di dunia pendidikan, Muhammadiyah Buleleng secara konsisten dan istiqamah menjaga ritme Pengajian dan Pembinaan bagi seluruh ustadz/ustadzah dan pegawai sekolah dibawah pembinaan Dikdasmen PDM Buleleng.

Hari ini Sabtu (12/11) 2022, mengambil tempat di Masjid Al Manar di kompleks Perguruan Muhammadiyah Singaraja, kembali digelar pengajian dan sekaligus pembinaan yang diisi oleh Ketua PDM Buleleng, bapak Ali Susanto, M.Pd.

Mengambil tema Hari Pahlawan bulan ini, pak Ali memberi pencerahan betapa pentingnya para guru dan pegawai memiliki semangat dan nilai-nilai kepahlawan, tapi bukan pahlawan kesiangan.

Dalam tauziahnya, disampaikan ada tiga ciri guru yang semangatnya seperti pahlawan kesiangan, antara lain ;
1. Orang yang mau berjuang setelah masa sulit berakhir.
2. Tidak berbuat tapi mengakui diri sebagai pejuang.
3. Konservatif tidak bisa berubah mengikuti zaman.

Ketiga semangat ini jika dimiliki oleh seorang guru akan sangat mengganggu kinerja baik secara individu maupun mengganggu tujuan bersama yang hendak dicapai.

Sebagai lawan dari ketiga ciri pahlawan kesiangan diatas, pak Ali memaparkan empat nilai yg harus dimiliki seorang guru dan pegawai sehingga mereka bisa dikatakan memikiki nilai seorang pahlawan yaitu :
1. Teguh memegang prinsip.
Dengan memiliki keteguhan dalam memegang prinsip, diharapkan seorang huru akan tidak mudah berubah haluan dalam melaksanakan tugasnya.

2. Rela berkorban.
Rela berkorban adalah semangat terpenting dalam usaha memberikan pengabdian kita kepada organisasi, sehingga kita akan bergerak penuh dengan keikhlasan.

3. Keberanian.
Seorang guru atau pegawai harus memiliki keberanian dalam menjalankan tugasnya yang sudah mereka niatkan sehingga tetap tegak lurus dengan tujuan yang hendak dicapai.

4. Kesabaran dalam meraih tujuan.
Tak lupa dari semua semangat yang dimiliki, seorang guru atau pegawai harus memiliki kesabaran, sehingga dapat bekerja dengan penuh ketelitian dan istiqamah.

Pada kesempatan pengajian yang hampir dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dari TK hingga SMA, pak Ali juga menyampaikan pentingnya memiliki sebuah komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugas dan fungsi kita sebagai guru atau pegawai.

” mengapa yang terpenting adalah memiliki komitment tinggi, karena komitment yang tinggi akan menyempurnakan pengetahuan tinggi yang kita miliki. Sementara komitment yang tinggi pula akan mendongkrak atau menutupi pengetahuan yang mungkin kurang kita miliki.” Pungkas pak Ali.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!