JAKARTA, Menara62– Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Wahdania Suardi diundang untuk memaparkan makalahnya pada kegiatan ASEAN University Youth Summit 2017, di De La Salle University, Manila, Filipina, 9-13 Januari.
Rektor Unismuh, Dr Abdul Rahman Rahim di Makassar, Minggu (8/01/2017), sebagaimana dilansir Antara menyatakan Wahdania Suardi akan memaparkan makalahnya yang berjudul “Water Crisis and Water Democracy” atau Krisis Air dan Demokrasi Air.
“Saya salut dan bangga atas prestasi yang dicapai Wahdania, dan berharap agar prestasi tersebut terus ditingkatkan sekaligus menjaga nama baik Unismuh dan Indonesia,”katanya.
ASEAN University Youth Summit merupakan konferensi yang mempertemukan mahasiswa dari seluruh negara ASEAN. Mereka selanjutnya menggelar diskusi dan berbagi pengalaman dalam berbagai isu, masalah sosial dan budaya, dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Wahdania yang tercatat sebagai mahasiswa Semester Tiga Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisipol Unismuh Makassar itu sebelumnya mengirim makalah melalui internet beberapa bulan lalu dan panitia memberinya undangan melalui email.
Sebanyak 38 mahasiswa se-ASEAN diundang khusus termasuk Wahdania untuk memaparkan paper. Selain memaparkan makalah para peserta juga akan diminta memperkenalkan budaya negara dan daerah masing-masing pada Malam Perkenalan Kebudayaan.
Selain itu, Rektor juga menyatakan sudah banyak prestasi yang telah diukir mahasiswa Unismuh Makassar diantaranya anggota LKIM Pena menjadi pemakalah pada International Conference Art, Education and Science (ICAES) di Bangkok, Thailand.
Mahasiswa Unismuh Makassar juga menjadi delegasi Think ASEAN program lima negara, yakni Singapura, Malaysia, Thailand, kamboja, dan Vietnam, serta meloloskan dua orang delegasi peserta pada ajang Student Interfaith Peace Camp 2016 East Java, di Malang.
Dalam bidang kerjasama, sambung rektor, Unismuh juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, antara lain dengan Kementerian Pertanian untuk program budi daya jagung dan bawang merah, serta dengan PT Telkom Indonesia dalam penyediaan layanan telekomunikasi di kampus guna menunjang Sistem Informasi Akademik (SIMAK).
Unismuh juga banyak mengadakan kegiatan seminar nasional maupun seminar internasional, serta dosen-dosen Unismuh diundang sebagai pembicara atau pemakalah pada berbagai kegiatan seminar nasional maupun seminar internasional.
Secara berkala bahkan Unismuh  mengadakan kuliah tamu dengan mengundang sejumlah pakar dan praktisi, antara lain Mendikbud Prof Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Amran Sulaeman, Direktur Ketenagaan Dikti Prof Ali Gufron, hingga mantan Ketua Mahkamah Agung RI Prof Jimly Asshidiqie. (ANT/rul)