SOLO,MENARA62.COM – RS PKU Muhammadiyah Surakarta menerima kunjungan studi banding dari RS Harapan Magelang pada hari Kamis (27/2/2025). Rombongan yang terdiri dari 10 orang tersebut dipimpin oleh Ketua Komite Mutu RS Harapan Magelang, dr. Reno Ranuh, Sp.OT, dan diterima langsung oleh Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, didampingi oleh Kepala Bagian Diklat, Sekretaris Komite Mutu, Sekretaris Sub Komite Mutu & Profesi Komite Medis, Sekretaris Komite PPI, dan Sekretaris Tim PONEK RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Dalam sambutannya, dr. Reno Ranuh, Sp.OT menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Pihaknya merasa senang bisa berkunjung dan belajar di RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang baru saja mendapatkan penghargaan Digitalisasi Pelayanan JKN dari BPJS Kesehatan. “Studi banding ini bertujuan untuk mendapatkan sharing ilmu tentang pengalaman RS PKU Muhammadiyah Surakarta dalam pengelolaan clinical pathway, pengelolaan mutu rumah sakit dan implementasinya, sistem laporan kematian maternal perinatal, serta sistem pencegahan dan pengendalian infeksi (HAIs), yang nantinya hasil dari belajar ini akan diimplementasikan di RS Harapan Magelang untuk transparansi layanan, real time dalam pelaporan melalui sistem,” ungkapnya.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Mardiatmo dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kedua rumah sakit dapat bersinergi dan saling bertukar ilmu serta pengalaman dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dia juga menegaskan bahwa kolaborasi antar rumah sakit sangat penting dalam memperkuat sistem pelayanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas.
Selama kegiatan berlangsung, rombongan RS Harapan Magelang juga berkesempatan melakukan diskusi interaktif, peninjauan langsung sistem pelayanan rumah sakit, dan pemaparan implementasi mutu serta teknologi digitalisasi pelayanan yang telah diterapkan di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk memperkuat kemitraan antar kedua rumah sakit dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (*)
