JAKARTA, MENARA62.COM — Penguatan Struktur Wilayah Partai Gema Bangsa Terus Berlangsung. Upaya Partai Gema Bangsa dalam menyempurnakan struktur kepengurusan terus menunjukkan progres positif. Setelah melalui tahapan konsolidasi nasional, kini giliran wilayah yang diperkuat.
Sepekan terakhir, ada tiga daerah strategis, yakni Sumatera Utara dan Aceh di wilayah Indonesia bagian Barat, dan Sulawesi Tengah di wilayah Indonesia Timur. Pembentukan struktur organisasi ini, menjadi salah satu fokus awal pembentukan kepengurusan wilayah partai tersebut. Bahkan di Sulawesi Tengah, juga sudah merambah Kabupaten Parigi Moutong.
Langkah ini dinilai penting sebagai bagian dari komitmen Partai Gema Bangsa dalam membangun partai yang inklusif dan berakar kuat di daerah. Dalam beberapa waktu terakhir, jajaran pengurus wilayah di dua provinsi tersebut mulai terbentuk dan aktif menjalankan agenda politik partai di tingkat lokal.
“Struktur wilayah menjadi fondasi utama bagi gerak langkah partai. Kami tidak ingin hanya kuat di pusat, tapi lemah di daerah,” ujar Ahmad Rofiq, Ketua Umum Partai Gema Bangsa di Jakarta, Ahad (11/5/2025).
Dengan mengusung pendekatan “dari bawah ke atas”, Gema Bangsa berupaya membangun partai yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat lokal. Kehadiran pengurus di Sumatera Utara dan Aceh diharapkan bisa memperkuat jaringan kaderisasi dan memperluas basis dukungan.
Gema Bangsa Tumbuh dari Daerah
Pendekatan partai ini dinilai sebagai angin segar di tengah kecenderungan partai-partai politik yang hanya fokus pada kekuatan elite nasional. Gema Bangsa justru memulai langkah politiknya dengan memperkuat akar rumput dan mendekatkan diri pada masyarakat di tingkat provinsi dan kabupaten.
Penguatan struktur wilayah ini juga membuka peluang besar untuk merekrut tokoh-tokoh lokal yang memiliki rekam jejak baik dan kepedulian terhadap pembangunan daerah. Dengan melibatkan mereka, Gema Bangsa berharap partai ini menjadi wadah aspirasi yang benar-benar mencerminkan semangat kebangsaan dari daerah.
Ke depan, Partai Gema Bangsa akan melanjutkan pembentukan kepengurusan di wilayah-wilayah lainnya secara bertahap. Konsistensi dan kolaborasi dengan tokoh masyarakat, pemuda, serta ormas lokal menjadi kunci utama keberhasilan proses ini.
Sumatera Utara dan Aceh menjadi contoh awal bagaimana konsolidasi wilayah bisa berjalan dinamis dan partisipatif. Jika pola ini berhasil direplikasi di daerah lain, bukan tidak mungkin Gema Bangsa akan menjadi salah satu kekuatan baru dalam perpolitikan nasional.
Dengan semangat membangun dari daerah, Partai Gema Bangsa berharap dapat menghadirkan alternatif segar dalam kontestasi politik Indonesia.
