SOLO, MENARA62.COM – Masjid Miftahul Jannah menjadi saksi semangat sehat dan spiritual dalam acara GowesMu Ngaji Sehat, Ahad pagi (13/7). Acara yang memadukan olahraga sepeda (gowes) dan pengajian ini diisi oleh Ustadz KH Muqorrobin yang mengangkat tema pentingnya menjadi manusia yang sehat secara menyeluruh.
Dalam tausiyahnya, KH Muqorrobin menekankan bahwa kesehatan bukan hanya fisik, tetapi juga mencakup delapan aspek lainnya. “Gowes sehat, ngaji sehat. Songone nyawiji dadi siji,” ujarnya. Ia merinci sembilan unsur sehat: sehat jasmani, mental, spiritual, ekonomi, hukum, sosial, politik, budaya, dan intelektual. Semua aspek itu, menurutnya, harus diraih agar menjadi manusia seutuhnya.
KH Muqorrobin mencontohkan kisah Thalut dalam Al-Qur’an yang dipilih menjadi pemimpin karena memiliki keunggulan ilmu dan fisik. “Ilmu tanpa kekuatan fisik kurang manfaat. Dua-duanya harus dimiliki,” jelasnya.
Ia juga menyinggung pentingnya kejujuran sebagai bagian dari kesehatan mental dan politik. “Jujur itu sehat mental, politik juga harus jujur, bukan tipu-menipu,” tegasnya.
Tak hanya itu, aspek kesehatan sosial dan ekonomi pun diangkat. Menurutnya, sehat ekonomi mencerminkan kemandirian, sedangkan sehat sosial tercermin dari kemampuan bermuamalah yang baik dengan sesama, termasuk yang berbeda keyakinan.
“GowesMu ini bukan hanya Muhammadiyah, tapi juga manusia utuh – manusia unggul yang mampu mencapai tingkat maqam takwa, atau dalam psikologi disebut aktualisasi diri,” pungkas KH Muqorrobin.
Acara ini diakhiri dengan parikan jenaka dari sang ustadz, yang menambah semangat para peserta untuk terus menjadi pribadi sehat lahir dan batin. (*)
