INDRAMAYU, MENARA62.COM– Sub-Sub Recipient (SSR) Community TB-HIV Care ‘Aisyiyah Kabupaten Indramayu gelar penyuluhan kesehatan. Kegiatan yang dilakukan kerjasama dengan tokoh agama tersebut berlangsung di Gedung Dakwah “Aisyiyah Heurgoulis, Indramayu, pekan lalu.
Dalam siaran persnya, Eti Rohayati, Kader Tokoh Agama dari PCNA Bidang Dakwah menjelaskan penyuluhan berupa edukasi terkait penyakit menular, gejala TB, cara penularan TB, lama pengobatan dan cara pencegahan.
Peserta penyuluhan yang hadir yang terdiri dari PCA, PCNA dan masyarakat Haourgoulis berjumlah sekitar 50 orang yang semuanya kaum ibu.
“Ternyata banyak dari mereka yang belum mengerti bahkan baru mengetahui tentang gejala TB dan cara penangannya,” jelas Eti.
Selain menjelaskan tentang penyakit TB, Eti juga menekankan pada penanganan aspek spiritualnya. Bahwa semua penyakit adalah ujian dari Allah yang harus di terima dengan sabar dan sekaligus ihtiar untuk menyembuhkannya.
“Penyakit diturunkan, pasti ada obatnya. Kita diwajibkan untuk berikhtiar termasuk menangani TB yang kini sudah ada obatnya,” tambahnya.
Hal senada juga di sampaikan koordinator Pelaksana Jiaul Haq. Diakui masyarakat Indramayu rawan terkena TB. Data tahun tahun 2016 menunjukkan sebanyak 777 orang positif terkena TB, lalu pada 2017 data Dinas Kesehatan di lima Puskesmas mencatat sudah ada 143 orang positif terkena TB. Data tersebut adalah data bulan Januari hingga Agustus 2017 yang berhasil dihimpun SSR TB-HIV Care ‘Aisyiyah.
