SALATIGA, MENARA62.COM–Musyawarah Daerah (Musda) Hizbl Wathan Surakarta memberikan suara tertinggi pada Bambang Sigit Pramono. Acara pembukaan musda Hizbul Wathan pada Sabtu (4/2/2017) diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya,Sang Surya, dan mars Hizbul Wathan, dilanjutkan dengan pembacaan UU pandu Hizbul Wathan.
Acara pembukaan musda ini dihadiri wakil walikota Surakarta Dr H Purnomo. Selain itu, juga tampak perwakilan Pimpinan Cabang Muhammadiyah se Surakarta. Selain itu juga tampak tokoh Mega bintang Mudrik Sangidoe.
Dalam sambutannya, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surakarta Drs H Subari mengatakan, Pandu Hizbul Wathan itu telah menjadi inspirasi dirinya. Hizbul Wathan artinya pembela tanah air. Gerakan kepanduan Hizbul Wathan yang paling ditekankan adalah wajib dan siap menolong. Tahun 1961 gerakan kepanduan ini non aktif dan bergabung dengan kepanduan Pramuka.
Pengkaderan Muhammadiyah, juga dilakukan lewat kepanduan Hizbul Wathan. Salah satu tokoh kepanduan Hizbul Wathan antara lain Jenderal Soedirman, Ir Djuanda.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Surakarta, JK Joni Sumantri mengungkapkan, pemerintah selalu menghargai kegiatan kepanduan Hizbul Wathan.
Pemungutan suara
Sementara itu, pemungutan suara yang dilakukan oleh pemilih 112 pada musda ini menghasilkan perhitungan suara: Bambang Sigit Pramono (83 suara), Parimin Tejo Pramono (78 suara), Joko Riyanto (70 suara), HMA Dimyati (61 suara), Muhsinun (58 suara), Dwi Suparwanto (55 suara), A Sukidi (53 suara), Yatimun (53 suara), Harminto (52 suara), Edy Eko (51 suara), Laili Purnamawati (49 suara), Warjimin (47 suara) dan Sutarno (42 suara).
–Sugiharko–