LAHAT, MENARA62.COM — Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lahat Ketua Baslini MPd mengatakan, SMA Muhammadiyah Lahat menerapkan full day school. Penerapan sekolah lima hari ini, mulai diberlakukanpada tahun ajaran 2018-2019.
“Siswa mulai belajar-mengajar di sekolah dalam sepekan hanya akan berlangsung selama lima hari, Senin sampai Jumat.,” ujarnya di Lahat, Selasa (31/7/2018).
Baslini menjelaskan, pada hari Sabtu siswa memang libur. “Itu namanya full day school. Sudah ada tiga sekolah swasta yang melakukan full day school di Kabupaten Lahat, SMA Muhammadiyah Lahat, SMA NU dan SMA Santo Yosef,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah Lahat Arsyad Zubir SPd MM, di ruang kerja di tempat yang terpisah menjelaskan, hari Sabtu diliburkan baik siswa maupun pihak sekolah, namun jam belajar siswa akan bertambah, yakni mulai dari pukul 07.15 Wib hingga 16.30 wib,” ujarnya.
Arsyad Zubir SPd MM menjelaskan, perubahan ini sudah dikordinasikan pada Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel melalui surat. “Alhamdulilah, mereka sangat merespon dan mendukung program sekolah full day school di SMA Muhammadiyah Lahat,” ujarnya.
Jadi, siswa belajar delapan jam sehari.Jadi tidak ada kekurangan jam belajar mengajar, termasuk guru. Mereka pulang sampai jam empat sore. “Jadi kerja guru sama seperti PNS di kantoran, yang penting jam mereka mengajar sudah ada di lokasi,” kata Arsyad.
Arsyad berharap, seiring berjalannya waktu kedepan, dengan melakukan sekolah full day school di SMA Muhammadiyah Lahat, siswa bisa memanfaatkan waktu belajar di rumah dan bisa membantu orang tuanya di rumah. “Full day school ini program pemerintah, dan kami
mendukung program pemerintah,” ujarnya.
H Hamdi Arsal SPdI, mantan kepala Sekolah Muhammadiyah Lahat dua periode (2003-2013) menjelaskan, nama-nama tokoh mantan kepala sekolah SMA muhammadiyah Lahat.
Perguruan SMA Muhammadiyah Kabupaten Lahat berdiri pada tahun 1974 dengan di kepalai oleh Drs Handani Bamit.”Pada tahun 1976 H Rahmad Bujad, pada tahun 1985 Drs Hasnan, dan ada pergantian lagi pada tahun 1990 Drs Jalaluddin, pada tahun 1993 Drs H Tm Sultoni, pada tahun 2003 sampai dengan 2013 H Hamdi Arsal SPdI, pada bulan Agustus 2013 sampai sekarang Arsyad Zubir SPd MM,” ujarnya.
Junaidi, Kepala Tata Usa SMA Muhammadiyah Lahat menjelaskan, jumlah peserta didiknya dari awal berdiri SMA Muhammadiyah Lahat tahun 1974 sampai tahun 2018 mencapai 11.013. “Mereka itu yang sudah diluluskan,” ujarnya.
