30.1 C
Jakarta

API Lahat Desak Pemkab Lahat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang Cina

Baca Juga:

LAHAT MENARA62.COM –Aliansi Pembela Islam (API) dan ormas kepemudaan kabupaten Lahat melakukan aksi bela menuntut Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk mengecam pelanggaran HAM yang dilakukan Cina terhadap muslim Uighur di Xinjiang Cina. Aksi tersebut dilakukan di lapangan Pemda Lahat, Senin (31/12/2018).

API dan ormas kepemudaan yang tergabung diantaranya Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) beserta Ortom Muhammadiyah, dan Forum Bela Negara (FBN), Ikatan Alumni SMA Muhammadiyah (IKAM) Lahat, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Majelis Pencinta Islam (MPI), serta Musholah Muqimussunnah ini, menuntut sedikitnya delapan poin kepada Pemkab Lahat. Tuntutan itu diantaranya pengecaman terhadap Cina, permintaan untuk tidak berpesta dalam merayakan tahun baru demi menghormati korban musibah tsunami yang terjadi di Selat Sunda, serta mengajak kepada seluruh umat Islam untuk memanjatkan doa dan melaksanakan qunut Nazilah.

Setelah menyampaikan beberapa orasi, Pemkab Lahat yang diwakili Wakil Bupati Lahat H Haryanto SE MM MBA, langsung turun menemui rombongan. Ia menyambut baik  kedatangan peserta aksi, serta langsung menjawab dan mendukung tuntutan peserta aksi.

“Kami dari Pemkab Lahat sangat mendukung, atas apa yang dituntutkan kepada pemerintah untuk mengecam atas perlakuan pelanggaran HAM pemerintah Cina kepada Muslim Uighur, akan kami sampaikan ke pemerintah pusat,” ujar Haryanto.

Haryanto pun menyetujui permintaan untuk tidak melaksanakan pesta malam tahun baru sebagaimana tuntutan para aksi.

“Kami juga sependapat dan sudah kami buat himbauan untuk tidak berpesta dalam menyambut tahun baru masehi, demi menghormati musibah yang terjadi di selat Sunda,” ujar Haryanto.

Usai pertemuan itu, rombongan aksi melanjutkan penggalangan donasi untuk membantu korban musibah di Lampung dan Banten. Penggalangan dana ini dilaksanakan di simpang empat pasar Lematang. Donasi tersebut dimulai dengan sumbangan pertama dari Wabup Lahat sebesar satu juta Rupiah, dan dilanjutkan langsung ke masyarakat. Rencananya, pengumpulan donasi tersebut akan dilaksanakan sampai hari Jum’at. Hasil penggalangan danan akan langsung disampaikan oleh perwakilan relawan, OKP  yang berencana akan berangkat mengunjungi korban tsunami di Selat Sunda.

Penulis: Rahmat

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!