SINTANG, MENARA62.COM – Puskesmas Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat memiliki strategi khusus untuk menekan munculnya kasus-kasus penyakit ditengah masyarakat. Strategi paling utama adalah promotif dan preventif dengan melibatkan masyarakat luas.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI drg. Oscar Primadi, dalam kunjungan kerja ke wilayah Sintang, Kalbar menemukan 10 jenis penyakit yang paling banyak ditangani Puskesmas tersebut. Diantaranya adalah ISPA, hipertensi, dyspepsia, penyakit pulpa dan jaringan perapiral, diare, penyakit gusi dan periodental, alergi kontak, influenza, dan penyakit kulit infeksi lain.
Drg. Oscar mengatakan untuk mengatasi penyakit-penyakit yang ada butuh upaya ekstra dari tenaga kesehatan.
“Saya pesan tenaga kesehatan di sini (Puskesmas Sungai Durian) tetap semangat dalam melakukan pelayanan kesehatan. Terutama terkait penyakit-penyakit yang banyak di masyarakat,” ucap Sekjen, dalam siaran persnya, Rabu (23/1/2019).
Penyakit yang banyak dialami warga setempat berupa penyakit yang bersumber dari lingkungan dan pola hidup. Selain melakukan pelayanan di Puskesmas, tenaga kesehatan melakukan program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) agar dapat melakukan pelayanan terpadu sekaligus mengentaskan penyakit-penyakit yang ada di masyarakat.
Puskesmas Sungai Durian memiliki 10 wilayah kerja yang mencakup Kapuas Kanan, Tertung, Kapuas Kanan Hilir, Lalang Baru, Anggah Jaya, Sengkuang, Rawa Mambik, Mengkurai, Kedabang, dan Marti Guna.
Adapun strategi yang dilakukan Puskesmas dalam upaya pengentasan berbagai penyakit tersebut yakni promotif dengan penyuluhan luar dan dalam gedung terkait ISPA, Imunisasi, CTPS, PHBS, dan Imbauan 3M Plus dalam mengatasi masalah DBD.
Upaya preventif dilakukan melalui imunisasi, sanitasi total berbasis masyarakat (STBM), dan Posyandu Balita, termasuk deteksi dini dengan IVA dan Posbindu.
Strategi itu dilakukan dengan melibatkan lintas sektor dan diharapkan di tahun ini 10 penyakit itu dapat dientaskan dan tidak muncul penyakit lain.