PADANG — Sutradara Raymon mengaku senang mengeksplorasi sesuatu yang baru saat menggarap film. Meski begitu, ia tak menghilangkan ciri khasnya untuk melahirkan karya baru, seperti film Lapal Goyang Kapten, yang akan tayang pada 5 September mendatang.
“Saya pribadi kerjain semaksimal mungkin. Tidak ada sama sekali yang dikorbankan atau film yang satu lebih idealis daripada film yang lain,” kata Edwin seusai press conference nonton bareng Kapal Goyang Kapten, di XXI Plaza Andalas, Padang, Minggu, (18/8/2019).
Raymond Handaya berujar mengikuti proses pembuatan film pada umumnya, mulai bertukar pikiran ihwal ide, penulisan naskah, hingga syuting dimulai. Ia pun percaya mengeksplorasi hal baru dapat dilakukan dengan menyepakatinya bersama-sama. Pendapat orang lain pun tak perlu dihindari, justru lebih baik didengar dan dihargai.
Sutradara Raymond Handaya mengatakan “Kapal Goyang Kapten akan rilis pada 5 September 2019. Akan ada banyak kejutan keseruan yang mengocok perut penonton,” ucapnya.
Mulai dari keindahan lokasi syutingnya pengambilan gambar filmnya. Di pulau dengan pemandangan pasir putih pantaidan kejernihan air terjunnya. Itu semua ada di Maluku.
“Untuk proses pengambilan gambar memakan waktu 18 hari,” ucapnya.
Kisahnya, tiga perompak amatir terpaksa membajak kapal wisata di perairan Maluku untuk pertama kali. Karena suatu kebodohan, mereka justru terjebak di pulau kosong bersama nahkoda dan sembilan penumpang. Para penumpang enggan menjadi sandera dan menemukan peluang untuk melawan dan menyelamatkan diri dari pulau itu.
Sutradara muda itu menjelaskan, kalau selama syuting terkendala cuaca. Terkadang bagus dan tidak bersahabat. Namun untuk
pemainnya, film produksi produksi Mega Pilar Pictures memilih komika dan aktor-aktris Indonesia seperti Yuki Kato, Ge Pamungkas, Babe Cabita, Mamat Alkatiri, Muhadkly Acho, Roy Marten, Asri Welas, Mathias Muchus, Arief Didu, Ananta Rispo, Naomi Papilaya, Romaria Simbolon, Andi Anissa, Ryma Gembala, dan Yusril Fahriza.
Pemeran tokoh Gom-Gom Babe Cabita mengajak anak muda di Kota Padang melihat keseruan film baru mereka “Kapal Goyang Kapten” di Bioskop XXI Plaza Andalas, Minggu (18/8/2019). Dengan kaya khas anak muda, Babe Cabita menjelaskan, kalau selama pembuatan film di pulau Ambon dan Kepulauan Tual Maluku Tenggara kulitnya gosong. Sebab, syutingnya di Pantai dan berpanas-panasan, sehingga kulitnya agak gelap.
“Kulit saya sudah gelap, dan bertambah gelap pula,” ucap Baba Cabita yang dikenal sebagai komika.
Dijelaskannya, pengambilan gambar pertama dilakukan di pulau dan baru di kota. Sehingga dalam filmbtersebut kulit para pemainnya gelap semuanya.
Sementara itu artis cilik yang beranjak dewasa, Romaria. “Saya libur sekolah selama sebulan, demi pembuatan film bergenre komedi. Untuk itu, lihat aksi saya yang akan segera tayang serentak di bioskop-bioskop di Indonesia, 5 September mendatang,” kata Romaria.
Pemeran tokoh Gom-Gom Babe Cabita, usai nonton bareng film Kapal Goyang Kapten menjelaskan, film ini memiliki pesan moral yang dalam, tidak sekedar menyajikan drama, horor dan humor.
“Kapal Goyang Kapten sering jadi anekdot di masyarakat menggambar terjadinya suatu konflik yang dramatis,” ujar pria kribo ini.
Nonton Bareng film Kapal Goyang Kapten ini merupakan promosi perdana film tersebut di pulau Sumatera sebelum di tayangkan di bioskop lima September mendatang.
Elvira salah seorang penonton mengungkapkan “Film ini sebaiknya ditonton oleh generasi milenial. Jauh lebih bermanfaat daripada nonton film lain. Cuekin saja generasi tua yg terlalu cerewet mengritik ini-itu. Wong film ini sejak awal diformat utk anak muda kok. Bravo Raymond,” tutupnya. (Vira)