24.6 C
Jakarta

Dinas Kesehatan Batang Kaji Banding ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang bersama Dinas Pendidikan, Kasubag, Kesos, Kesra, Puskesmas, Promkes, Kemenag melakukan kaji banding Sekolah Sehat ke SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Jumat (13/12/2019).  Kegiatan ini dipimpin Sekretaris Dinas Kesehatan, Heru Wibowo, S Sos, MM, yang diikuti sebanyak 54 berbagai programer Usaha Kesehatan Sekolah.

Rombongan diterima Kepala Sekolah, Hj. Sri Sayekti, S.Pd, M.Pd, dan Ketua Pembina UKS/M kota Surakarta, Drs. H. Hartoyo, M.Pd, serta Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo.

Heru Wibowo mengatakan, kaji banding untuk belajar tentang pembinaan sekolah sehat.Sebab SD Muhammadiyah 1 Ketelan merupakan juara sekolah sehat tingkat Jateng.

Ketika masuk ke lingkungan sekolah, Heru terkesan dengan slogan yang tertera di sekolah tersebut. Slogan ‘Saya lihat tadi ada tulisan saya datang saya belajar. Saya pulang saya membawa ilmu. Tuntutlah Ilmu sampai ke negeri Cina’ menurutnya sangat mendalam maknanya.

“Hari ini kita sudah datang ke sini dan kita belajar, tidak sekedar di bawa pulang tapi diterapkan, bagaimna kita harus memulai untuk berkoordinasi, ayo puskesmas kita terapkan ilmu yang di dapat,” ujarnya Heru dalam sambutannya.

Kepala Sekolah, Sri Sayekti mengatakan, kita diwajibkan menciptakan generasi emas yang sehat tidak hanya lahirnya tetapi juga rohaninya. Terobosan program sekolah sehat ini sangatlah membantu dalam usaha menyukseskan Program UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).

”Karena anak-anak adalah penerus bangsa ini, program sekolah sehat tidak bisa berdiri sendiri tetapi dibutuhkan dukungan semua elemen yang menyadari dan bersemangat menciptakan generasi sehat dan berkeadaban,” jelas Sri Sayekti.

Dalam kegiatan kaji banding tersebut paparan disampaikan langsung oleh Ketua Pembina UKS/M kota Surakarta, Drs. H. Hartoyo, M.Pd.

Ia memaparkan bahwa UKS tanggung jawab bersama mengacu pada Visi, Misi Walikota Surakarta. Mewujudkan masyarakat Kota Surakarta yang : Waras, Wasis,Wareg, Mapan dan Papan.

“Itu semua OPD, tupoksi dinas masing-masing harus bersinergi mendukung apa saja, bisa mengembangkan pembinaan sekolah sehat,” ujar Hartoyo.

Dengan manajemen 5 lima Mantap seperti Mantap Kejujuran, Mantap Kedisiplinan, Mantap Pelayanan, Mantap Organisasi dan Mantap Gotong Royong.

Program Pembinaan melibatkan Bagian Kesra Sekretariat, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama, BAPPEDA, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan, Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Bagian Humas, Bagian Humas, Palang Merah Indonesia, TP PKK Kota Surakarta.

Sementara itu, Kanisa Nuramelia Wibowo dan Indira Al Farra Syifa tampil memukau ketika presentasi sebagai dokter kecil mendapat aplaus yang sangat bergemuruh.

“Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya,” ucap Kanisa sambil tersenyum.

Presentasi dokter kecil
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!