32.5 C
Jakarta

Penanaman Hidroponik dengan Botol Bekas, Strategi LLHPB Kab. Magelang Tingkatkan Ketahanan Pangan

Baca Juga:

MAGELANG, MENARA62.COM — Pandemi Covid 19 berdampak cukup banyak bagi berbagai sektor, termasuk ekonomi. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Lembaga Lingkungan Hidup Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (LLHPB PDA) Kabupaten Magelang dalam mengatasi hal tersebut adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan melalui kegiatan Pelatihan Penanaman Hidroponik Menggunakan Botol Bekas. Kegiatan ini bertempat di BA ‘Aisyiyah Blangkunan, Pabelan, Mungkid, dengan Jemaah ‘Aisyiyah Ranting Pabelan sebagai peserta pelatihan.

Selain untuk meningkatkan ketahanan pangan, pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan barang-barang bekas sekaligus mengurangi limbah botol plastik.

Hidroponik sendiri merupakan metode penanaman menggunakan media air dan botol bekas. Metode ini dipilih karena tidak memakan banyak lahan, kualitas tanaman lebih baik, dan hasil yang lebih sehat serta higienis.

Bahan yang diperlukan dalam penanaman hidroponik ini adalah botol air mineral 1 liter, gelas air mineral, nutrisi tanaman, serta media tanam berupa sekam, pasir, sabut kelapa, kerikil. Alat yang digunakan adalah gunting, cutter, dan solder.

Langkah pembuatan yang pertama adalah melubangi botol sejumlah 2 lubang sesuai ukuran gelas air mineral. Kedua, gelas air mineral dilubangi kecil-kecil pada bawah dan sisinya. Selanjutnya mengisi botol dengan air dan nutrisi tanaman. Gelas yang sudah dilubangi kemudian dimasukkan ke dalam botol. Lalu, memasukkan tanaman sampai akar menyentuh air diikuti dengan memasukkan media tanam dalam gelas. Setelah selesai, tanaman diletakkan di tempat yang tidak terlalu panas. Dan yang paling penting, harus dilakukan perawatan secara teratur. (LLHPB PDA Magelang)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!