JAKARTA, MENARA62.COM – Kampus Universitas Krisnadwipayana (Unkris) terus menjaring ide-ide kreatif dan inovatif mahasiswa dari berbagai fakultas. Ide yang paling kreatif dan inovatif tersebut selanjutnya akan diikutsertakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2021 dan berbagai kompetisi lainnya yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam rapat terbatas bersama Ketua Lembaga Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Unkris, Dr. Susetya Herawati, Wakil Rektor 3 Unkris Dr Parbuntian Sinaga SH, MH mengatakan ide-ide kreatif dan inovatif dari para mahasiswa saat ini terus dikumpulkan. Hampir semua fakultas telah memiliki ide-ide dan inovasi unggulan yang akan dikembangkan ke depan.
“Kita akan kelola kreativitas dan inovasi para mahasiswa ini. Karena mengelola kreativitas dan inovasi ini sama halnya kita mengelola pikiran, cara berpikir dan kebiasaan berpikir,” kata Dr Parbuntian dalam siaran persnya, Sabtu (27/2/2021).
Menurut Dr Parbuntian, tiga eleman utama yang membangun pikiran secara bersama-sama mengerjakan tiga fungsi secara komprehensif, yaitu penalaran yang berurusan dengan kognitif, perasaan yang berurusan dengan emosi dan kehendak yang berurusan dengan fungsi konatif . Ketiga fungsi pikiran tersebut memperlihatkan kompleksitas relasinya satu dengan yang lain dalam menghasilkan produk pikiran yaitu pengetahuan. Sehingga hal ini harus direspon baik dan cepat oleh dosen dalam rangka mewujudkan kampus Unggulan 2025 dengan salah satu indikatornya adalah mahasiswa UNKRIS selain belajar pada jurusannya juga mengimplementasikannya pemikiran pemikirannya melalui minat dan bakatnya menjadi sebuah karya kreatif dan inovatif.
Dari hasil rapat tersebut terjaring minat dan bakat dari para mahasiswa dari masing masing fakultas yang harus ditindaklanjuti. Fakultas Ilmu Adminstrasi (FIA) misalnya, merancang program-program sesuai jurusannya berupa aplikasi yang akan mempermudah administrasi pemerintahan daerah dalam melaksanakan tugas rutin seperti aplikasi untuk perpajakan daerah. Dari Fakultas Hukum, akan mengembangkan system aplikasi konsultasi bidang hukum. Fakultas Teknik terjaring pemikiran produk Robotik, limbah sampah yang direkayasa produksi dan enjinering menjadi conblok dan lainnya. Lalu dari fakultas ekonomi mengirimkan program inkubator bisnis yang sudah berjalan .
Munculnya ide-ide kreatif dan inovatif mahasiswa tersebut, sesuai dengan pesan Rektor Dr. Ir. Ayub Muktiono M.Sip, Unkris segera menindaklanjuti dengan berbagai workshop. Dari hasil workshop inilah nantinya rancangan program secara administrative terdokumentasi dengan baik, sehingga bisa segera dikirimkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Workshop rencananya akan dimulai pada pekan dekan yakni 4 Maret 2021 dengan menggundang HIPMI PT Kota Bekasi untuk berkolaborasi bersama-sama mahasiswa UNKRIS.
Untuk menindaklanjuti Workshop, Parbuntian meminta Ketua LPKK Dr. Susetya Herawati , ST. M.Si agar mempersiapkan dengan baik. Hal ini penting untuk mendorong mahasiswa UNKRIS agar mampu menciptakan kebaruan, perubahan, terobosan, pencerahan dan ide segar, transformatif, penemuan, inovasi, proyeksi , belum pernah ada dan keunikan atau lompatan kedepan.
Rapat terbatas tersebut diikuti para Dosen Pembina Program Kreativitas Mahasiswa perwakilan dari Fakultas – Fakultas yang ada di UNKRIS . Dari Fakultas FIA hadir Isnaeni Yulia, S. PD. M.Si , dan Anisa Pramitasari , S.Sos M.Si. dari Fakultas Teknik hadir Florida Butar-Butar , ST. MT , dan dari Fakultas Hukum hadir Wisnu Nugraha, SH, MH . Ikut hadir pula Rigel Pawalo Ketua Hipmi PT Kota Bekasi.
PKM merupakan salah satu upaya Kemendikbud dalam hal ini Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaaan (Belmawa) untuk memandu mahasiswa menjadi pribadi yang tahu dan taat aturan; kreatif dan inovatif; objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual. Program ini menawarkan bantuan pendanaan bagi mahasiswa Program Sarjana (S1) untuk mengembangkan ide kreativitasnya dengan berbagai syarat dan ketentuan.
 terus menjaring ide-ide kreatif dan inovatif mahasiswa dari berbagai fakultas.){kind=link}