JAKARTA, MENARA62.COM – Film animasi “Nussa The Movie” berhasil meraih piala Citra untuk kategori film animasi panjang terbaik pada Festival Film Indonesia 2021. Film animasi karya anak bangsa tersebut menjadi debut bertama sang Sutradara Bony Wirasmono.
“Masya Allah, alhamdulillah, nggak nyangka sekali. Ini debut film panjang bagi Little Giantz dan penyutradaraan film panjang perdana bagi saya,” kata Bony saat menerima piala Citra FFI, Rabu malam (10/11/2021).
Menurutnya penghargaan ini bukan karena dia hebat tapi karena Allah yang mudahkan.
Dalam kesempatan tersebut ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada sahabat Nussa yang selalu memberikan dukungan kepada tim dan film “Nussa”. Kedepan diharapkan akan lahir karya-karya animasi terbaik dari anak bangsa.
“Terima kasih sudah percaya pada Nussa, jika Nussa bisa maka Indonesia bisa,” kata dia.
Produser Nussa, Anggia Kharisma yang ikut tampil di atas panggung juga berterima kasih atas dukungan semua pihak. “Terima kasih semua, Allah Swt, dan semua pihak yang mendukung kami, salam sejahtera, terima kasih,” kata Anggi.
Film Nussa berkisah tentang seorang anak yang cerdas siswa SD bernama Nussa. Ia sangat gemar membuat eksperimen dari barang-barang bekas untuk dibuat roket. Dan ia mendapatkan dukungan penuh dari sang ayah, meski ayahnya bekerja di luar kota.
Selalu langganan juara sains di sekolah, tiba-tiba hadir siswa pindahan bernama Jonni, anak yang juga sangat cerdas. Jonni yang juga mampu membuat roket, akhirnya menjadi saingan terberat bagi Nussa.
Sempat kalah dalam kompetisi di sekolah, Nussa tidak lantas dendam dengan Jonni. Ia bahkan berusaha membangun pertemanan dengan sang rivalnya tersebut. Pada akhirnya dua anak cerdas tersebut dipertemukan dengan situasi yang mampu membangun persahabatan. Jonni dan Nussa akhirnya bersahabat baik dan saling mendukung.
Tidak hanya dari segi cerita, visual animasi film Nussa juga menuai pujian dari berbagai pihak. Garapan dan tekstur bendanya nampak nyata seperti aslinya. Ceritanya sederhana, diambil dari kisah keseharian anak-anak Indonesia. Pun tidak menampilkan unsur kekerasan antar anak.
“Kesempurnaan kualitas cerita dan visual film Nussa adalah hasil dari kerja keras ratusan creator terbaik di Indonesia. Para kreator berupaya mengembangkan teknologi animasi baru, sehingga kualitas film Nussa berbeda dengan serinya,” kata sutradara film, Bony Wirasmono. Film ini merupakan garapan The Little Giantz dan Visinema Pictures.
Hingga saat ini film Nussa sudah ditonton oleh lebih dari 350 ribu penonton. Wah selamat ya, semoga Nussa dapat menginspirasi anak-anak Indonesia untuk terus berprestasi.
