BANDUNG, MENARA62.COM – Kontingen SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo berhasil meraih 2 medali emas, 3 medali perak, dan 2 medali perunggu dalam ajang Olimpiade Ahmad Dahlan (OlympicAD) VII yang digelar oleh Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal (Dikdasmen dan PNF) PP Muhammadiyah di Perguruan Antapani Bandung, Jl. Kadipaten Raya No.4-6, Antapani Kidul, Kec. Antapani, Kota Bandung, Rabu-Jumat (6-8/3/2024).
Medali emas pertama untuk lomba Musikalisasi Puisi oleh Nareswari Gendhis Setiyawan (Kelas 6), Fathan Rizky Wahyutama (Kelas 5), Nayya Billah Abhisatmoko (Kelas 5), Affan Al Athaya (Kelas 5). Medali emas kedua untuk lomba Story Telling oleh Balqies Florata de Manasa (Kelas 5).
Medali perak pertama untuk lomba Fahmil Qur’an oleh Abiyyu Fawwas Kastara (Kelas 6), Muhammad Najmi Yazid Asyrof (Kelas 6), Alicia Divyanty Kesdu (Kelas 6). Medali perak kedua untuk lomba Matematika oleh Nismara Pragya Chedrina Agung (Kelas 5). Medali perak ketiga untuk lomba Musik Akustik oleh Athaleta Khaliluna Ma’watus Safa (Kelas 5).
Medali perunggu pertama untuk lomba Majalah Sekolah oleh Cattleya Aysha Ailaniarka D. (Kelas 4) dan Bill Zicoqu Seano El Shaka (Kelas 4). Medali perunggu kedua untuk lomba Al Islam dan Kemuhammadiyahan (Ismu) in English oleh Irvin Akhtar (Kelas 6).
Dwi Hati Syukur Lestari, selalu koordinator kontingen, menyampaikan bahwa pada OlympicAD VII tahun 2024 ini SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo mengirimkan 33 peserta, terdiri dari 32 murid dan 1 guru, serta mengikuti 16 cabang mata lomba. Sedangkan untuk guru pendamping sebanyak 8 orang.
“Alhamdulillah kami sangat bersyukur bisa meraih prestasi di tujuh cabang lomba. Meskipun belum semua cabang lomba mampu menorehkan prestasi, tetapi bekal pengalaman lomba tingkat nasional ini sangat penting untuk anak-anak maupun tim pembimbing,” terangnya.
Selaku penanggung jawab lomba, Dwi juga menyampaikan bahwa sekolah berupaya memfasilitasi setiap murid untuk mengembangkan bakat dan prestasinya di bidang akademik maupun nonakademik.
“Sekolah sudah melakukan pemetaan bakat dan potensi murid. Kami di tim lomba memfasilitasi pembinaan intensif supaya bisa mengikuti berbagai lomba, ini sekaligus untuk mengasah jam terbang murid dalam mengikuti perlombaan maupun olimpiade,” imbuhnya.
OlympicAD VII tahun 2024 diikuti oleh 7.873 peserta dari 29 provinsi di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Tengah tercatat mengirimkan peserta terbanyak, yaitu sejumlah 2.586 peserta dengan total 33 cabang lomba. (*)