MAGELANG, MENARA62.COM — Alumni Universitas Muhammadiyah Magelang (UM Magelang), Muhamad Wahid Ibrahim masuk 100 besar dalam pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia (DMAI) 2019. Dalam pemilihan tahap pertama DMAI yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, Muhammad Wahid Ibrahim harus bersaing dengan 1.038 peserta.
Demikian diungkapkan Ardiantama, Humas UM Magelang dalam rilis yang dikirim ke redaksi menara62.com, Kamis (27/6/2019). Pemilihan DMAI bertujuan untuk mencari sosok pemuda dan pemudi Indonesia yang memiliki wawasan luas tentang ASEAN serta memiliki ketertarikan untuk mempromosikan ASEAN kepada masyarakat luas.
Lebih lanjut Ardiantama menjelaskan dalam tahap satu, Ibrahim yang diwisuda September 2018 lalu diwajibkan membuat essay dengan tema ‘Kontribusiku Memperkuat Jejaring Pemuda di Kawasan ASEAN’. Dalam essay-nya, Ibrahim mengajak anak muda membangun komunikasi melalui forum muda ASEAN. Forum ini dapat dibentuk dalam tingkat nasional hingga daerah yang diharapkan mampu membahas atau bahkan memberi kontribusi dalam isu-isu terkait nasional maupun ASEAN.
Menurut Ibrahim, ide pembuatan essay untuk menumbuhkan kepedulian bersama di kalangan pemuda terhadap ASEAN. Ia berharap bisa lolos hingga proses seleksi terakhir. “Sehingga apa yang saya tulis benar-benar dapat terwujud dan bermanfaat bagi kemaslahatan,” kata Ibrahim.
Ibrahim juga mengungkapkan motivasi mengikuti kompetisi tersebut ingin selalu menjadi manusia yang bermanfaat. Sebelumnya, Ibrahim pernah menjadi Duta Genre dan Duta Bahasa Jawa Tengah saat menjadi mahasiswa di UM Magelang.
“Saya ingin menjadi manusia yang bermanfaat, untuk menjadi yang bermanfaat maka seseorang harus memberikan pengaruh. Dan untuk berpengaruh kita harus selalu mengembangkan diri lebih baik lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut Ibrahim mengajak para anak muda untuk selalu berusaha mencapai apa yang dicita-citakan. “Jadilah seseorang yang siapa, bukan hanya sekadar siapa-siapa. Berdoa dan berusaha adalah kunci untuk meraihnya,” tandasnya.
