JAKARTA, MENARA62.COM–Arsip Nasional (ANRI) membuka pelayanan penyelamatan dan perlindungan arsip milik masyarakat dari musibah bencana seperti gempa bumi dan banjir. Pelayanan tersebut dilakukan secara cuma-cuma, alias gratis.
“Arsip seperti ijazah dan sertifikat tanah yang terkena banjir akan kami perbaiki. Khusus untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi layanan kami buka pada hari kerja pukul 08:00 – 16:00 WIB sampai tanggal 30 Juni 2017,” kata Kepala ANRI Mustari Irawan, Rabu (1/3/2017).
Pelayanan perbaikan dan penyelamatan arsip dilakukan oleh ANRI sejak lama. Misalnya pada kasus tsunami di Aceh dimana ANRI mengirim dua helikopter untuk mengangkut arsip milik masyarakat.
Lalu juga pada kasus gempa bumi di Yogyakarta, banjir bandang di Garut dan Bima, serta banjir yang melanda Jakarta.
Mustari mengakui Indonesia adalah wilayah dengan titik bencana yang cukup banyak. Mulai dari bencana banjir, gempa bumi, tanah longsor dan tsunami. Itu sebabnya semua Lembaga Kearsipan Provinsi, Lembaga Kearsipan Kabupaten/Kota, Lembaga Kearsipan Perguruan Tinggi, Kepala Unit Kearsipan Kementerian/Lembaga dihimbau untuk melakukan pencegahan dan tindakan penyelamatan arsip dari dampak bencana secara cepat dan tepat. Sehingga potensi bahaya terhadap rusaknya arsip negara dari bencana dapat diminimalkan.
Beberapa langkah penyelamatan arsip khususnya yang terkena banjir diantaranya mengevakuasi arsip ke tempat yang aman, membersihkan arsip dari lumpur/kotoran menggunakan air bersih, menyemprotkan larutan alkohol 70% atau ethanol ke seluruh permukaan arsip secara merata, mengurai lembaran arsip secara hati-hati dan mengeringkan arsip menggunakan kipas angin dalam ruangan yang tidak terkena sinar matahari langsung.