SURABAYA, MENARA62.COM – Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana diacara Santri Business School atau Bimbingan Teknis Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Mitra LPDB-KUMKM di Surabaya, Jumat (2/4/2021), mengatakan, tahun ini target penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM sebesar Rp 1,6 triliun. Jumlah tersebut meningkat dari tahun 2020 lalu yang mencapai Rp 1,5 triliun.
“Dan untuk di provinsi Jawa Timur, potensinya sangat besar, tapi masih nomor dua setelah Jawa Tengah,” jelas Ari.
Di tengah pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, para penerima dana bergulir LPDB-KUMKM ini, terutama Kopontren masih berjalan on the track. Mereka tidak banyak yang mengajukan relaksasi atau restrukturisasi karena kopontrennya tetap berkinerja positif.
“Sekitar dua atau tiga ada yang mengajukan tapi itu tidak banyak bila dibandingkan dengan total Kopontren yang menerima pembiayaan dana bergulir LPDB-KUMKM ini,” ungkap Ari.
Kedepan, ditargetkan dengan adanya dana bergulir ini dapat mendorong peningkatan ekonomi dan kinerja Kopontren agar lebih berkembang dan mampu memberi nilai lebih di masyarakat.
Sementara, Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Kelompok Strategis, Aminuddin Ma’ruf, yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, aktivitas utama program ini bertujuan untuk mengedukasi perlunya pesantren memiliki koperasi dan bimbingan untuk pesantren yang sudah memiliki koperasi.
“Dengan adanya acara ini, juga sebagai bentuk dakwah bil hal yang dilakukan oleh pesantren,” kata Aminuddin.