26.7 C
Jakarta

Arniza Nilawati Ajak Putra Putri Universitas Muhammadiyah Palembang Miliki Kepedulian Sosial Yang Tinggi

Baca Juga:

Palembang, menara62.com – Sebagai seseorang yang kental dengan latar belakang akademisi, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Arniza Nilawati, S.E., M.M., selalu update mengikuti perkembangan dunia kampus yang dinamis.

Seperti pada Rabu (19/10/2022) Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan tersebut menerima kunjungan Koordinator Penyelenggaraan Pemilihan Putra Putri Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang dan para finalis ajang Pemilihan Putra Putri Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang tahun 2022/2023.

Bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Kantor DPD RI Perwakilan Sumsel, di Jln Gubernur H. Bastari, Jakabaring, Kota Palembang, Arniza mengajak para finalis Putra dan Putri Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut berdiskusi tentang apa sesungguhnya hakekat dari ajang pemilihan putra dan putri kampus itu.

Sekaligus juga pada kesempatan itu Arniza Nilawati membuka ruang untuk berbagi masukan terkait berbagai hal dalam konteks problem dunia kampus dewasa ini, bersama para finalis Putra dan Putri Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang.

Senator Arniza Nilawati menuturkan bahwa ajang pemilihan Putra Putri Duta Kampus, bukanlah dimaksudkan untuk memilih para mahasiswa dan mahasiswi yang unggul secara fisik, melainkan utamanya adalah memilih mereka yang mampu berfikir smart

Dan menurutnya yang saat ini trend diberbagai kampus dunia adalah, mahasiswa yang memiliki sense of crisis, yaitu mereka yang memiliki kepedulian sosial yang tinggi terkait berbagai problem di dalam lingkup sosial masyarakat.

Oleh karena itu Arniza Nilawati mengajak para finalis Putra dan Putri Kampus Universitas Muhammadiyah Palembang harus memahami dan mendalami berbagai problem sosial di masyarakat, dan bahkan sebaiknya terlibat langsung di dalam upaya pengentasan berbagai problem sosial tersebut.

“Menjadi duta kampus tidak semata-mata karena kita cantik, ganteng, putih dan tinggi, tapi juga harus punya kepribadian yang baik. Dan inilah yang paling penting. Kecantikan yang tidak diimbangi dengan kepribadian dan kemampuan kepekaan social yang tinggi” pungkasnya.

(RZP/Riil)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!