JAKARTA,MENARA62.COM – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menyerahkan dana beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah 2025 kepada sebanyak 1.040.192 mahasiswa Indonesia. Penyerahan secara simbolis dilakukan Mendiktisaintek Brian Yuliarto di Gedung Kemendiktisaintek pada Jumat (14/3/2025).
Dalam sambutannya, Menteri Brian menyebutkan penyaluran dana beasiswa ini dikirimkan secara rapel, mulai dari bulan Januari, Februari, dan Maret. Alasan dana beasiswa KIP Kuliah dikirim secara rapel adalah untuk mengetahui laporan dan kinerja dari penerima beasiswa tersebut.
“Kemudian terkait dengan kemudahan administrasi memang selama ini kan transfernya tiga bulan di belakang karena alasan kita ingin mendapatkan laporan dan seterusnya kinerja [penerima], dan sebagainya ya,” ucapnya.
Total dana yang sudah ditransfer ke rekening mahasiswa sebanyak Rp 4,82 triliun untuk 554.384 ribu mahasiswa yang penerima on going.
Brian menegaskan, tidak ada perubahan kuota ataupun anggaran untuk pemberian beasiswa KIP Kuliah dan ADIK (Afirmasi Pendidikan Tinggi), meskipun ada efisiensi anggaran di sejumlah kementerian ataupun lembaga.
Kuota beasiswa KIP Kuliah sendiri berjumlah 1.040.192 dengan pagu anggaran sebesar Rp 14,69 triliun. Sementara kuota untuk beasiswa (ADIK) berjumlah 9.141 untuk mahasiswa 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
“Untuk kuota beasiswa tidak ada yang berkurang sesuai dengan arahan Pak Presiden, beasiswa KIP, ADIK itu tidak ada yang berkurang. Jadi semua tetap sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan dari awal,” ungkap Brian.
Beasiswa ini diharapkan memicu semangat para talenta muda bangsa untuk menjadi pribadi yang ambisius dalam membangun negeri.
“Kita pengen adik-adik mahasiswa ini kuncinya nih, menghasilkan orang-orang yang ambisius. Anak-anak muda yang ambis-ambis untuk membuat karya-karya besar,” ujarnya.
Menteri Brian mengambil contoh dengan adanya pabrikan mobil listrik asal China, yang pada mulanya didirikan oleh para pemuda yang memiliki mimpi dan ambisi yang besar, dan hingga kini produk tersebut mampu mewakili China di kancah global.
“Jadi, adik-adik para penerima KIP, jadilah anak-anak yang ambisius. Karena di situlah harapan kita semua, harapan 250 juta penduduk Indonesia ada di pundak adik-adik sekalian,” ucap Mendiktisaintek Brian Yuliarto.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemdiktisaintek Togar M Simatupang menyatakan program beasiswa ini merupakan salah satu program prioritas nasional dalam bidang pendidikan tinggi.
“Tahun 2025 ini, program beasiswa KIP-K akan diberikan kepada 1.040.192 mahasiswa, baik yang sedang menempuh pendidikan maupun mahasiswa baru,” kata Togar.
Selain itu sebanyak 9.141 mahasiswa di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta Indonesia juga mendapatkan dana beasiswa Adik.
Ia menyebutkan program ini bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan tinggi dapat diakses oleh seluruh masyarakat Indonesia, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi dan berasal dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal.
Togar berharap seluruh pemangku kepentingan dapat memahami secara mendalam terkait mekanisme penyaluran beasiswa secara detail, sekaligus menginformasikan bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi untuk keberlanjutan pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif.

