SLEMAN, MENARA62.COM — Setiap tanggal 10 Zulhijah, semua umat Islam yang tidak melaksanakan haji merayakan hari raya Iduladha. Pada hari itu, umat Islam disunnahkan untuk berkurban (bagi yang mampu) di mana mereka menyembelih hewan kurban untuk kemudian dibagi-bagikan kepada seluruh umat Islam di suatu daerah.
Kurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi (kerbau), dan kambing yang disembelih pada hari raya Iduladha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.
Demikian yang sudah menjadi tradisi ataupun kegiatan rutin tahunan setiap perayaan Iduladha di SD Muhammadiyah Macanan Ngemplak, Sleman. Selain memahami makna berkurban melalui ceramah pengajian, seluruh siswa diwajibkan terlibat aktif dalam kegiatan.
Kegiatan yang diselenggarakan di halaman sekolah tersebut berupa latihan manasik haji pada Jumat (9/8/2019), serta penyembelihan hewan kurban, dilanjut baksos pembagian daging kurban, Selasa (13/8/2019).
Kegiatan ini menurut Kepala Sekolah SD Muh Macanan, Ngemplak, Ailis Safitri, adalah sebuah pendidikan karakter Islami kepada seluruh warga sekolah, “Yakni menanamkan nilai-nilai sabar, ikhlas, serta mau berbagi kepada sesama. Serta yang terpenting menambah ketaqwaan kepada Allah SWT,” tutur Ailis.
Keistimewaan lainnya, kegiatan kurban tidak hanya melibatkan peserta didik saja, tapi juga orang tua siswa serta warga masyarakat sekitar sekolah. Inilah salah satu wujud kolaborasi antartiga pilar pendidikan, yakni sekolah, orang tua siswa, dan masyarakat.
“Dengan kerekatan hubungan ini maka diharapkan jalan pendidikan kepada anak akan lebih mudah, berkualitas dan berkarakter,” imbuh Ailis.
Dalam kegiatan tersebut, peserta didik kelas 5-6 sudah tidak canggung memegang dan memotong daging. Meski demikian Ailis mewanti-wanti agar selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri dan lingkungan sekolah. Tampak beberapa siswa mengenakan kaos tangan dan masker penutup mulut. (Awib)
