JAKARTA, MENARA62.COM– Hidup sehat bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana. Dan itu harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak agar ketika dewasa, hidup sehat sudah menjadi budayanya.
Upaya menanamkan kebiasaan hidup sehat, BPJS Kesehatan sosialisasikan perilaku hidup sehat ke 13 sekolah dasar (SD) disejumlah wilayah di Indonesia.
“Kami ingin kampanyekan perilaku hidup sehat kepada siswa, orangtua dan guru,” kata Deputi Direksi Bidang Jaminan Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Kesehatan Fachrurrazi seperti dikutip dari Antara, Selasa (18/7).
BPJS Kesehatan lanjutnya ingin menunjukkan kepada para pelajar SD betapa murah dan mudahnya untuk menerapkan poia hidup sehat. Misalnya dengan rajin menggosok gigi, cuci tangan, dan senam setiap hari. Kegiatan-kegiatan tersebut sesungguhnya bisa meningkatkan kebugaran dan sistem imun kita sehingga tidak mudah sakit.
Kegiatan sosialisasi hidup sehat di sekolah lanjut Fachrurrazi, dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) BPJS Kesehatan yang ke-49 yang akan dilaksanakan pada Rabu (19/7).
Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan antara lain senam bersama, berbagi motivasi dari direksi BPJS Kesehatan, edukasi dan pemeriksaan telinga dan gigi, serta pembagian bantuan berupa televisi dan keping video tentang kesehatan, dan bantuan alat-alat olahraga.
Fachrurrazi menekankan BPJS Kesehatan telah menyiapkan puluhan ribu keping CD yang berisi video edukasi tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan ke dokter, cara mencegah terkena penyakit DBD dan memberantas nyamuk, serta video tentang ajakan gemar memakan buah dan sayur.
Ke depannya, BPJS Kesehatan juga akan memproduksi video kesehatan khusus anak-anak dengan lebih banyak judul dan tema untuk disebarkan ke sekolah-sekolah yang lebih luas.
“Kami juga berharap pihak sekolah dan orang tua dapat turut serta dalam membudayakan perilaku pola hidup sehat. Apalagi usia anak SD adalah masa di mana anak-anak meniru kebiasaan orang-orang sekitarnya,” kata Fachrurrazi.
Fachrurrazi menjelaskan kegiatan sosialisasi yang dilakukan di 13 sekolah dasar di seluruh Indonesia merupakan simbolis dari 13 kedeputian wilayah BPJS Kesehtaan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun ke-13 SD yang akan dikunjungi BPJS Kesehatan yaitu SDN 24 Kuta Alam Banda Aceh, SD 13 Tuapeijat Kabupaten Kepulauan Mentawai, SDN 157 Kecamatan Kemuning Palembang, SDN Jatinegara Kaum 03 Pagi Jakarta Timur, SDN Dewi Sartika CBM Sukabumi, SD Negeri Pendowoharjo Sleman, SDN Banyuanyar 1 Kabupaten Sampang, SDN 5 Menteng Palangkaraya, SD Inpres Unggulan BTN Pemda Kota Makassar, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palu, SDN 1 Semarapura Tengah Klungkung, SD Inpres 18 Sorong,dan SDN Bulakan llI Ciiegon.