JAKARTA, MENARA62.COM – Penyakit stroke kini tak lagi didominasi oleh mereka yang berusia lanjut di atas 50 tahun. Tetapi saat ini, kasus penyakit stroke juga dijumpai pada mereka yang berusia muda.
Inilah salah satu faktor yang melatarbelakangi dibukanya layanan brain check up (BCU) di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof Dr Dr Mahar Mardjono. Sejak layanan BCU dibuka tahun 2018, hingga akhir 2022 telah dimanfaatkan oleh 75 pasien dengan rincian tahun 2018 tercatat 10 pasien, 2019 tercatat 20 pasien, 2020 tercatat 7 pasien, 2021 tercatat 4 pasien dan 2022 tercatat 34 pasien. Mereka bukan saja penduduk Indonesia tetapi juga ada ekspatriat dan orang asing.
Baca juga: Tangani Stroke Dengan Efektif Melalui Metode DSA
“Layanan BCU sangat efektif untuk deteksi dini potensi stroke, terutama bagi mereka yang memiliki risiko terkena stroke,” kata Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang RS PON Prof Dr dr Mahar Mardjono, dr Adin Nulkhasanah, Sp.S, MARS pada media gathering Senin (6/2/2023).
Menurut Adin, BCU tidak hanya untuk mendeteksi risiko penyakit stroke. Tetapi juga beberapa penyakit yang berhubungan dengan otak dan pembuluh darah. Data menunjukkan dalam setahun rata-rata RS PON melakukan tindakan operasi terhadap 2.500 pasien. Dari jumlah tersebut Sebagian besar karena tumor otak dan vaskuler (pembuluh darah). “Melalui BCU ini, kanker otak atau gangguan vaskuler bisa dideteksi lebih dini sehingga pasien bisa segera melakukan antisipasinya,” tambah Adin.
Dengan layanan BCU ini Adin berharap masyarakat Indonesia yang ingin melalukan BCU tidak perlu lagi pergi ke luar negeri. RS PON dengan fasilitas dan teknologi yang sangat lengkap, mampu melakukan BCU tidak kalah dengan RS di luar negeri.
Paket BCU di RS PON ini lanjut Adin bersifat one stop service, dengan lokasi layanan semua berada di RS PON. “Peralatan kami canggih dan lengkap untuk bidang otak dan persarafan, MRI dengan teknologi 3 Tesla,” tambah Adin.
Baca juga: Selamatkan Penderita Stroke Sebelum 4,5 Jam
Sebagai RS Otak Nasional yang merupakan rujukan nasional di bidang otak dan persarafan, RS PON memiliki tenaga spesialis yang professional di bidang otak, persarafan, jantung, radiologi dan lainnya. RS PON juga memiliki peralatan yang canggih dan lengkap di bidang otak dan persarafan (MRI 3 Tesla, CT Scan 256 slice dan lainnya).
“Pemeriksaan BCU pun dilakukan secara komprehensif mulai dari saraf, jantung, pembuluh darah dan organ tubuh lainnya selama satu hari di RS PON,” kata Adin.
Apa itu brain check up?
Brain check up merupakan layanan one stop service deteksi dini dengan unggulan di bidang otak dan persarafan. BCU ini disarankan bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun khususnya masyarakat yang peduli pada kesehatan sehingga melakukan upaya pencegahan penyakit.
Baca juga: 70 Persen Pasien di RS Pusat Otak Nasional Karena Stroke
BCU sangat penting sebagai upaya deteksi dini pencegahan stroke, yang merupakan penyebab kecacatan utama di dunia. Selain itu BCU juga merupakan deteksi dini tanda-tanda penuaan dini seperti gangguan memori (pikun/dimensia) dan kognisi. Melalui BCU, seseorang juga bisa melakukan deteksi dini kelainan otak maupun pembuluh darah bawaan.
Terdapat dua jenis paket BCU yakni paket general BCU dengan tarif Rp14.735.000 dan paket general heart BCU dengan tarif Rp20.430.000. Andin memastikan bahwa tarif BCU di RS PON jauh lebih terjangkau di banding tarif di RS luar negeri. “Biayanya lebih murah, dan pasien tidak perlu keluar ongkos transportasi maupun penginapan,” jelasnya.
Baca juga: Serangan Stroke pada Usia Muda Trennya Mulai Naik
Adapun beda dari dua jenis paket BCU tersebut, untuk general BCU pasien akan mendapatkan layanan sebagai berikut:
- Pemeriksaan fisik neurologi
- Pemeriksaan neurobehaviour
- Pemeriksaan electroencephalography (EEG),
- Pemeriksaan Trans Cranial Dopper/Carotid duplex (TCD/CD)
- Magnetic resonance imaging (MRI) brain dan magnetic resonance angiography (MRA)
- Pemeriksaan echocardiografi
- Pemeriksaan EKG dan treadmill
- Pemeriksaan laboratorium
- Dan pemeriksaan thorax foto
Sedang untuk paket general heart BCU, pasien akan mendapatkan semua fasilitas pemeriksaan general BCU ditambah
- Pemeriksaan whole abdomen
- Pemeriksaan penyakit dalam
- Pemeriksaan pulmonology (spirometry dan bronkodilator)
- Pemeriksaan gigi dan mulut (panoramic gigi)
- Pemeriksaan THT