JAKARTA, MENARA62.COM – Sepuluh hari masa libur Lebaran, jajaran Bulog terus melakukan pengadaan beras dalam negeri. Sampai dengan 14 April 2024 Bulog telah menyerap sekitar 120 ribu ton setara GKP atau sekitar 64 ribu ton setara beras. Dari jumlah tersebut sekitar 46% diserap selama bulan April termasuk pada hari libur Lebaran.
Dalam siaran pers, hari Senin (15/4), Perum Bulog menyampaikan daerah-daerah dimana Pengadaan Dalam Negeri dilakukan dalam jumlah cukup besar adalah Wilayah Kerja Bulog Jatim, Jateng, Jabar, NTB, Sumsel dan Jogja.
Namun demikian, jumlah 64 ribu ton setara beras yang berhasil diserap Bulog tahun ini masih lebih kecil dibandingkan rata-rata pengadaan Dalam Negeri Bulog Januari – April 2021-2023 yang mencapai sekitar 375 ribu ton.
Hal tersebut merupakan konsekuensi dari keterlambatan tanam dan panen tahun ini serta permasalahan produksi lainnya yg telah dicatat oleh BPS sebagai penurunan produksi Kuartal Pertama 2024 sekitar 17% dibandingkan 2023.
“Penurunan produksi beras merupakan konsekuensi dari penurunan luas panen padi dan produksi padi yang terdampak El Nino,” ujar Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam pemaparan Berita Resmi Statistik di Jakarta.
Bulog akan terus aktif melakukan pengadaan DN selama musim panen bulan April ini yang diperkirakan masih akan berlanjut pada bulan Mei.(*)