JAKARTA, MENARA62.COM –  Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi berhasil menyabet tiga penghargaan PR Indonesia Award (PRIA) 2021. Penghargaan ini didapatkan pada Subkategori E-Magazine Bronze Winner untuk Majalah Dikti Vol.01 2020, Subkategori Annual Report Gold Winner dan Subkategori Aplikasi Gold Winner G-Magz untuk Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, pada Rabu (31/03).
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nizam, menyampaikan apresiasi atas penghargaan yang didapat Ditjen Dikti dan berharap dengan adanya penghargaan ini semakin memacu kinerja Ditjen Dikti ke depan dalam memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi pemantik semangat bagi Ditjen Dikti untuk semakin maju dalam memberikan pelayanan kepada publik, terutama informasi tentang pendidikan tinggi, dan dapat terus menunjukkan kinerja kehumasan yang baik,” harap Nizam.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani juga mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian yang telah diraih oleh Ditjen Dikti dalam bidang pelayanan informasi dan kehumasan tersebut. Ia menambahkan, semoga pencapaian yang diraih dapat memberikan motivasi lebih baik kedepannya.
PR Indonesia Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi kinerja kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif di Indonesia. Ajang ini berisi kumpulan karya dan terobosan bagi para praktisi komunikasi korporat/instansi dalam mengukur kinerja sepanjang satu tahun.
PRIA diselenggarakan oleh PR INDONESIA, media berbasis komunitas profesional public relations di Indonesia. PR INDONESIA memberikan penghargaan bagi kreatifitas PR yang mampu mewujudkan kinerja positif bagi korporasi/instansi.
Kompetisi PRIA terbuka bagi perusahaan swasta nasional & multinasional, BUMN, anak usaha BUMN, BUMD, pemerintah kota/kabupaten/provinsi, lembaga, kementerian, perguruan tinggi, dan agensi PR.
Masa pandemi-Covid 19 saat ini, PR Indonesia Awards (PRIA) 2021 mengalami peningkatan antusiasme para peserta untuk berkarya dan mengikuti ajang ini. Tercatat ada 124 instansi, lembaga pemerintah, dan korporasi turut meramaikan sebelas kategori. Adapun totalnya mencapai 599 entri, lebih tinggi ketimbang tahun lalu 543 entri.
Penjurian PRIA 2021 berlangsung dalam dua sesi, yang diselenggarakan pada 16 Februari hingga 4 Maret 2021 oleh 14 juri. Terdiri dari Maria Wongsonagoro (PR INDONESIA Gurus), Magdalena Wenas (PR INDONESIA Gurus), Suharjo Nugroho (Ketua Asosiasi Perusahaan Public Relations Indonesia), Emilia Bassar (CEO CPPROCOM), Janette Pinariya (Rektor I Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR), Firsa Nova (Managing Director Nexus PR), Ika Sastrosoebroto (Founder & CEO Prominent PR), Arya Gumilar (Founder BAYK Strategic Sustainabily), Titis Widyatmoko (Pemimpin Redaksi Brilio.net), Aqwam Fiazmi Hanifan (Produser Narasi Newsroom), Salman Bachtiar (Direktur Komunikasi International Society of Sustainability Professionals), Sam August (Pemimpin Redaksi Majalahcsr.id), Verlyana Hitipeuw (CEO & Principal Consultant Kiroyan Patners), Asmono Wikan (Founder & CEO PR INDONESIA, Sekjen Serikat Perusahaan Pers Pusat).