29.5 C
Jakarta

Platform Payuung Luncurkan Asuransi Kesehatan Ramah UKM

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Payuung, platform digital yang selama ini dikenal sebagai penyedia aneka layanan fasilitas bisnis dan karyawan (employee benefits) mengumumkan peluncuran produk asuransi kesehatan untuk karyawan perusahaan skala kecil dan menengah (UKM).

Dengan harga yang terjangkau dan kepesertaan mulai satu karyawan saja, asuransi kesehatan ini diharapkan dapat memberikan alternatif proteksi kesehatan yang memadai bagi UKM dan perusahaan rintisan (startup) pada masa pandemi. Produk ini diluncurkan di tengah makin meningkatnya beban BPJS Kesehatan untuk melayani masyarakat.

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI minggu lalu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. Ali Ghufron Mukti melaporkan bahwa hingga saat ini BPJS Kesehatan masih mencatatkan defisit sebesar Rp6,36 triliun. Salah satu akibat dari defisit ini adalah BPJS Kesehatan selaku penyelenggara program jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia belum dapat melaksanakan perannya secara optimal. Sementara itu, kebutuhan akan jaminan layanan kesehatan di tengah masyarakat semakin meningkat akibat pandemi COVID-19.

Untuk menjawab masalah ini, Payuung, platform penyedia aneka layanan fasilitas bisnis dan karyawan (employee benefits) besutan PT Fatiha Sakti atau Fast8 Group, telah bekerja sama dengan konsultan benefit global Mercer Marsh Benefit (MMB) dan Asuransi Sinar Mas untuk meluncurkan produk asuransi kesehatan bagi perusahaan dengan jumlah karyawan minimal 1 (satu) orang. Sinergi ini diharapkan dapat memberikan alternatif proteksi kesehatan bagi jutaan UKM di Indonesia, khususnya pada masa pandemi dan resesi ekonomi yang sedang berlangsung.

Afia Fitriati selaku CEO & Co-Founder Fast8 Group mengutarakan bahwa inspirasi di balik kerja sama ini muncul dari kebutuhan para pengguna Gadjian dan Hadirr, dua platform pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang juga dimiliki dan dikelola oleh Fast8.

“Banyak perusahaan skala kecil dan menengah yang sebenarnya ingin mengadakan asuransi kesehatan bagi karyawan mereka untuk melengkapi layanan BPJS Kesehatan, namun terkendala akses, biaya, serta syarat dan ketentuan yang kurang fleksibel,” ia menjelaskan. “Kami berharap inisiatif asuransi ramah UKM dari Payuung ini dapat menjadi solusi jaminan kesehatan bagi banyak perusahaan dan karyawan mereka, serta membantu upaya pemerintah dalam mewujudkan percepatan perbaikan kesehatan dan ekonomi,” tambahnya dalam keterangannya di Jakarta (31/3/2021).

Fleksibilitas yang dihadirkan produk asuransi kesehatan dari Sinar Mas dan MMB dikombinasikan dengan akses pendaftaran digital melalui Payuung diharapkan dapat membantu UKM maupun perusahaan rintisan (startup) untuk menikmati benefit asuransi kesehatan premium dengan berbagai manfaat yang sebelumnya hanya mampu dinikmati perusahaan-perusahaan besar. Inisiatif produk asuransi kesehatan ramah UKM ini juga sejalan dengan himbauan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Seminar Nasional Digital Medis 2021 agar berbagai pihak berkolaborasi dalam membangun ekosistem layanan kesehatan online berikut sistem pendukung kinerja dan manajemen fasilitas pelayanan kesehatan. (*)

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!