SLEMAN,MENARA62.COM-Dampak Pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh dunia pendidikan. Utamanya terkait pembiayaan pendidikan di sekolah swasta seperti SD Muhammadiyah Macanan (MUCAN) yang secara geografis berada di pedesaan (perbatasan Jogja-Klaten).
Namun hal ini justru menjadi pemicu semangat SD MUCAN untuk terus berupaya melakukan inovasi pengelolaan pendidikan. Hal yang dilakukan adalah dengan menjalin kerjasama berbagai pihak, salah satunya dengan SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta atau sering disebut MUHA.
Kamis (23/7), SD MUCAN mendapat donasi untuk kegiatan pendidikan ber-qurban yang teknisnya diberikan secara tunai mengingat masa pendemi Covid 19 akan dirasa lebih efektif. Berbeda dengan tahun sebelumnya donasi qurban diberikan dalam wujud hewan qurban.
Mengingat kondisi yang belum begitu memungkinkan akibat pandemi, acara penyerahan bantuan dilakukan secara sederhana di SMA MUHA. Bantuan diserahkan Wahyu Wijayanto MSi selaku Wakil Kurikulum ISMUBA dan diterima oleh bendahara SD MUCAN, Annisa Ihfana, untuk selanjutnya akan didistribusikan kepada mereka yang terkena dampak covid.
“Donasi qurban tahun ini kami berikan secara tunai agar pendistribusian lebih efektif. Sesuai instruksi dari Persyarikatan Muhammadiyah DIY bahwa untuk Pendidikan Qurban bisa dikonversi menjadi infak bagi siswa yang terkena pendemi Covid 19. Dan SD MUCAN adalah salah satu sekolah yang mendapat bantuan,” ujar Selamet Purwa MPd, Kepala Sekolah MUHA.
Bagi SD MUCAN sendiri donasi ini tentu saja akan sangat membantu dan bermanfaat mengingat kondisi saat ini hampir semua orang terkena dampak dari Pandemi Covid.
“Dampak Pandemi memang terasa sekali, sehingga berdampak pada kegiatan KBM yang harus daring. Selain itu biaya pendidikan di SD MUCAN juga tertunda. Maka salah satu cara yang kami lakukan adalah menjalin kerjasama dengan SMA MUHA yang menurut kami masih stabil,” ujar Ailis Safitri MPd, Kepala Sekolah SD MUCAN. (AS)
